Keseringan Jogging Pakai Earphone? Waspadai Masalah Sensorineural, Ini Tandanya

Keseringan Jogging Pakai Earphone? Waspadai Masalah Sensorineural, Ini Tandanya

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Senin, 16 Sep 2024 15:07 WIB
Women running in to the shadow
Jogging sambil mendengarkan musik (Foto: Getty Images/Primoz_Korosec)
Jakarta -

Berlari atau jogging sambil mendengarkan musik kini menjadi tren di kalangan masyarakat. Berbagai jenis earphone nirkabel, seperti true wireless stereo (TWS) hingga bone conduction, banyak tersedia untuk kebutuhan ini.

Musik yang keluar dari earphone dianggap dapat membuat sesi berlari menjadi lebih nyaman. Hal ini karena musik dianggap dapat membunuh rasa bosan ketika olahraga.

Namun, di balik sisi positif jogging menggunakan TWS, spesialis telinga hidung tenggorokan-kepala leher RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Harim Priyono, SpTHT-KL (K) mengingatkan adanya risiko masalah kesehatan di telinga.

"Gangguan akibat TWS adalah gangguan pendengaran tipe sensorineural akibat kerusakan sel sensor suara (hair cell) di dalam rumah siput (cochlea)," ujar dr Harim saat dihubungi detikcom, Senin (9/9/2024).

Melalui penjelasan tersebut, dr Harim sekaligus meluruskan bahwa penggunaan earphone bukan pemicu kerusakan gendang telinga.

ADVERTISEMENT

Dijelaskan oleh dr Harim, gangguan sensorineural umumnya ditandai dengan sejumlah gejala.

"Tanda awal terjadinya gangguan sensorineural adalah timbulnya bunyi dengung atau dikenal dengan tinnitus," kata dr Harim.

"Bila didiamkan, belakangan baru timbul gangguan pendengaran," sambungnya.

Saat gangguan ini didiamkan terlalu lama, lanjut dr Harim, seseorang akan mengalami kehilangan pendengaran atau noise-induced hearing loss (NIHL).

"Gangguan pendengaran tipe sensorineural akibat paparan bising (noise-induced hearing loss) merupakan gangguan yang sifatnya tidak dapat pulih," tutupnya.




(dpy/up)
Kelamaan Pakai Earphone
5 Konten
Kebiasaan olahraga pakai earphone memang asyik, bisa mengusir bosan. Tapi sebaiknya hati-hati, kelamaan pakai perangkat ini bisa memicu gangguan pendengaran.