Sengkarut tutupnya sejumlah cabang pusat kebugaran Gold's Gym belum menemukan titik terang. Para karyawan melalui kuasa hukum mengklaim manajemen tak mengindahkan ajakan diskusi.
"Bahwa hingga saat ini, kami selaku kuasa hukum karyawan PT Fit an Health Indonesia (Gold's Gym Indonesia) belum mendapatkan respons atau jawaban resmi baik dari pihak manajemen maupun dari kuasa hukumnya terkait tuntutan kami yaitu perihal tunggakan gaji dan komisi," kata Kuasa Hukum Karyawan Gold's Gym, Alberto Siregar, saat dihubungi detikcom, Senin (14/7/2025).
"Meskipun, kami telah mengundang secara layak sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 7 Juli dan 14 Juli 2025," tambahnya.
Dalam kesempatan sebelumnya, Head of Marketing Gold's Gym, Panca Candika Rini, mewakili karyawan yang merasa dirugikan oleh penutupan cabang Gold's Gym menyampaikan hitung-hitungan kerugian yang dialami para karyawan.
"Gaji bulan Juni Rp 2,3 miliar (belum dibayar), total komisi di April yang tertunggak Rp 700 juta. Lalu komisi bulan Mei Rp 1,7 miliar. Jadi total keseluruhan itu Rp 4,7 miliar," kata Panca saat konferensi pers di Jakarta Utara, Jumat (4/7/2025).
"Itu (Rp 4,7 miliar) belum termasuk komisi ya bulan Juni," sambungnya.
Simak Video "Video: Bukan Cuma Plantar Fasciitis, Shin Splint Juga Bahaya Bagi Pelari Pemula"
(dpy/up)