Bermain sepak bola bukanlah sesuatu yang mudah karena butuh keterampilan fisik dan teknis yang tinggi. Bagaimana jika pemainnya diharuskan pakai sarung, seperti yang dilombakan di perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) tiap 17 Agustus? Tentu tingkat kesulitannya akan meningkat.
Dikenal sebagai 'sepak bola sarung', jenis perlombaan ini termasuk salah satu yang populer. Variasi lainnya, sarung diganti daster emak-emak. Intinya sama, memberikan challenge terhadap keleluasaan bergerak.
Terkait sistem permainan, biasanya akan disesuaikan dengan kondisi lapangan di kampung masing-masing. Ada yang melakukan dengan 11 vs 11 seperti sepak bola, atau 5 vs 5 seperti halnya futsal.
Meskipun hanya dengan tambahan sarung, lomba ini terbilang cukup menantang, bahkan bagi mereka yang pada dasarnya adalah atlet sepak bola atau futsal.
Tertantang ingin jadi juara? Berikut tips lomba sepak bola sarung agar mudah mencetak gol ke gawang lawan dan pulang bawa hadiah.
1. Menjaga Keseimbangan Tubuh
Salah satu yang hal yang menjadikan lomba ini cukup menantang adalah sulitnya menjaga keseimbangan tubuh. Jika biasanya pemain mengenakan celana pendek, penggunaan sarung tentu akan membatasi ruang gerak dari kaki.
Yuda (26) karyawan swasta di Malang, mengakui sulitnya bertanding di lomba 'sepak bola sarung'. Padahal ia mengaku telah mengenyam keterampilan bermain bola di sekolah sepak bola (SSB) sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).
"Gampang keserimpet, kan itu lututnya jadi gak bebas karena sarung. Kadang kalau pas lari kenceng bisa jatuh," kata Yuda saat dihubungi detikcom Rabu (13/8/2025).
Senada, Mahesa (26) karyawan swasta di Malang memiliki trik agar tidak mudah jatuh saat berlari menggunakan sarung.
"Agak curang dikit, itu sarungnya dilonggarin pas bagian lututnya, jadi bisa nambah ruang buat lari," kata Mahesa yang biasa bermain di posisi gelandang.
Simak Video "Video 548 Pasukan Putih Dikerahkan Pramono untuk Bantu Penanganan Stroke "
(dpy/up)