.webp)
Banyak orang berpikir kalau mau menurunkan berat badan, cukup dengan rajin lari setiap hari. Tapi nyatanya, tidak sedikit yang sudah lari berbulan-bulan, berat badan tetap saja tak banyak berubah.
Pegiat angkat beban Marcella Febrianne Hadikusumo atau yang dikenal dengan nama Cindercella mengatakan, angkat beban atau weight lifting ternyata lebih cocok jika ingin membakar lemak.
Perempuan berusia 30 tahun, yang juga dikenal sebagai beauty influencer tersebut telah mempelajari efektivitas angkat beban terhadap program 'mengusir lemak'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini juga menarik banget aku juga baru belajar bahwa kalau angkat beban, setelah lo angkat beban itu masih nge-bakar kalorinya," kata Cindercella kepada detikcom saat ditemui usai acara Rumpi No Secret Trans TV, di Jakarta Selatan, Senin (6/10/2025).
"Kalau misalnya lo kardio gitu, itu nge-bakarnya (kalori) hanya saat dilakukan saja," sambungnya.
Sebagai seorang lifter, Cindercella juga menegaskan bahwa angkat beban tidak akan membuat badan wanita kekar atau berotot layaknya karakter Hulk di Marvel Comics. Terlebih, pada perempuan yang komposisi hormonnya berbeda dengan lakilaki.
Ia menegaskan hal tersebut karena masih banyak perempuan yang cenderung takut untuk angkat beban karena anggapan bahwa tubuh akan berotot dan dianggap menganggu penampilan.
"Karena nggak segampang itu untuk bikin otot," kata Cella.
"Lu ngangkat berapa dulu? Kalau ngangkat satu kilo mah nggak bakal jadi-jadi juga. Mohon maaf, misal yang gede-gede, itu baru bisa berotot. Itu juga nggak gampang loh, harus dipadukan dengan protein yang cukup, nutrisi yang benar," tutupnya.
