Makin Banyak Gen Z Ngeluh Lutut Sering Nyeri, Inikah Penyebabnya?

Makin Banyak Gen Z Ngeluh Lutut Sering Nyeri, Inikah Penyebabnya?

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Selasa, 28 Okt 2025 14:16 WIB
Makin Banyak Gen Z Ngeluh Lutut Sering Nyeri, Inikah Penyebabnya?
Makin banyak Gen Z mengeluh nyeri lutut. (Foto: Getty Images/iStockphoto/mediaphotos)
Jakarta -

Nyeri lutut sebelumnya selalu identik dengan lanjut usia (lansia), yang dianggap sebagai kondisi penuaan. Namun, semakin ke sini, para Generasi Z juga banyak yang mulai mengalami kondisi tersebut.

"lutut aku yang kanan sering nyeri sakit, aku cobain gerakan ini, gerakan terakhir yang kanan kerasa banget," tulis netizen di TikTok, dikutip Selasa (28/10/2025).

"kak aku klo abis beraktivitas berat seprti ngebasket,jogging,dll,itu kok lutut aku kek nyeri/sakit gituu itu knp yahh smpe jalan aja skitt pls jawab kak..itu berbahaya gakk dan itu penyakit apa," tambah lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lantas, faktor-faktor apa yang menajdi penyebab adanya pergeseran usia nyeri lutut pada para 'remaja jompo' ini?

ADVERTISEMENT

Spesialis ortopedi, dr Ivan Mucharry Dalitan, SpOT (K) dari Siloam Hospitals Mampang mengatakan makin banyaknya anak-anak muda yang mulai mengeluh nyeri lutut diduga karena pergeseran tren sedentary lifestyle menuju hidup sehat.

"Sekarang tuh generasi muda kita tuh lebih aktif. Kalau lebih aktif pasti ada kemungkinan untuk cedera. Kenapa bisa cedera? Misalnya yang hobi lari, mungkin ada hubungan dengan larinya," kata dr Ivan kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).

"Satu, persiapan larinya mungkin kurang atau teknik larinya kurang cocok, atau bisa juga berat badan yang berlebih. Jadi penyebabnya itu multifaktor," sambungnya.

Bagaimana Mencegahnya?

dr Ivan menambahkan kepada anak-anak muda yang ingin lebih aktif berolahraga, seperti lari, padel, atau minisoccer haruslah mengukur kemampuan diri terlebih dahulu.

"Bahwa untuk melakukan suatu kegiatan itu kita harus tahu dulu bagaimana cara melakukannya dengan enak," katanya.

Kalaupun memang ada cedera di bagian lutut karena olahraga, sebaiknya konsultasikan kepada dokter. Hal ini bukan berarti itu menandakan sebagai kondisi yang buruk.

"Kami lihat dulu cederanya seperti apa. Karena sebagian besar itu sebenarnya hanya butuh istirahat. Sama kami olah masalah cederanya itu apa," tutupnya.

Halaman 2 dari 2
(dpy/up)

Berita Terkait