Viral Tren 'Exercise Snack', Nyicil Gerak daripada Nggak Olahraga Sama Sekali

Viral Tren 'Exercise Snack', Nyicil Gerak daripada Nggak Olahraga Sama Sekali

Nurul Ainayah - detikHealth
Rabu, 10 Des 2025 17:18 WIB
Viral Tren Exercise Snack, Nyicil Gerak daripada Nggak Olahraga Sama Sekali
Ilustrasi exercise snack (Foto: Getty Images/Egoitz Bengoetxea Iguaran)
Jakarta -

Tren 'exercise snack' tengah ramai di media sosial. Konsep olahraga singkat yang dilakukan beberapa kali dalam sehari ini digadang-gadang bisa menjaga kebugaran tubuh tanpa harus menghabiskan waktu lama. Tapi, seberapa efektif sebenarnya metode ini?

"Bisa dicoba push up setelah menjalankan ibadah sholat. Dijamin gk akan lupa utk sekedar exercise snack," tulis salah satu akun di X, dikutip Rabu (10/12/2025).

"Sedang mencoba ikhtiar push up 100x sehari dengan dibagi 10x2 set selepas shalat," tulis lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spesialis olahraga dr Andhika Raspati, SpKO mengatakan exercise snack tentu akan lebih efektif menjaga kebugaran seseorang daripada mereka yang memilih untuk sedentary lifestyle.

"Kalau ngomongin kebugaran, daripada kita duduk doang, seharian di depan komputer dengan kita memberikan waktu, ya katakan 10 menit, ya lebih baik daripada nggak sama sekali," kata dr Dhika saat ditemui di detikSore, di Jakarta Selatan, Selasa (9/10/2025).

ADVERTISEMENT

"Kebugaran kan levelnya banyak, kalau sekadar bugar yang enak buat kerja, supaya nggak gampang capek, ya boleh banget," sambungnya.

Banyak gerakan yang bisa dipilih dalam exercise snack, di antaranya push up, plank, jumping jacks, lunges, squat, leg raise, jalan cepat di ruangan, dan lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa exercise snack, lanjut dr Dhika tentu tidak akan cukup sebagai 'modal' bagi seseorang jika ingin mengikuti perlombaan, contohnya lari.

"Nggak cukup. Kita mesti bikin program yang memang bukan snacking lagi, tapi yang bener-bener ada long run-nya, lari satu jam, dua jam bahkan lebih," katanya.

Siapa Saja yang Butuh Exercise Snack?

Menjaga kebugaran tubuh dan hidup aktif, menurut dr Dhika adalah kewajiban semua orang, sehingga exercise snack merupakan salah satu cara untuk bisa mendapatkan itu.

"Semua orang butuh exercise. Artinya yang sifatnya snacking atau yang terencana jangka panjang. Semua orang butuh, nggak ada yang nggak," katanya.

Lebih lanjut, semua orang setidaknya membutuhkan latihan kardio, penguatan otot, dan latihan rentang gerak. Baik di usia muda maupun lanjut, ketiganya sama-sama penting dilakukan.

"Yang membedakan adalah intensitasnya," kata dr Dhika.

"Kalau anak muda bisa lari, nenek-nenek bisa jalan. Penguatan ototnya kalau anak muda bisa deadlift, bench press berpuluh-puluh kilogram, kalau nenek-nenek sekadar pakai botol air mineral juga jadi," tutupnya.

Halaman 2 dari 2
(nay/up)

Berita Terkait