Dewi Sri Rahayu (Wanita lajang, 22 tahun)
wamay_XXXXXX@yahoo.co.id
Tinggi badan 158 cm, berat badan 53 kg
Jawaban
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dear Dewi Sri Rahayu yang dirahmati Allah SWT,
Terimakasih atas kepercayaannya kepada kami. Dari pertanyaan di atas, kami dapat menemukan beberapa petunjuk kunci, yakni: “tenggorokan sakit ketika menelan sekitar dua bulan, badan tidak demam, suara tidak serak”. Karena sudah berlangsung selama dua bulan, maka penyakit ini tergolong kronis.
Nah, berikut ini beberapa kemungkinan diagnosisnya:
1. Faringitis kronis
2. Faringitis kronis eksaserbasi akut
3. Tonsilitis kronis
4. Tonsilofaringitis kronis
Berikut ini penjelasan kami secara singkat.
Pada faringitis, penyebabnya sebagian besar adalah virus (yaitu: rhinovirus) dan bakteri (yaitu: spesies Streptococcus).
Ciri khas faringitis karena bakteri:
1. biasa menyerang usia 5-11 tahun
2. onsetnya mendadak
3. tenggorokan sakit, bisa berat/parah
4. demam
5. sakit kepala
6. nyeri/sakit perut
7. mual/muntah
8. eritema-eksudat di faring
9. petekie di palatal
10. amandel bengkak (tonsillar hypertrophy)
11. scarlet fever rash
12. tidak disertai batuk, serak, konjungtivitis, rhinitis (hidung meler), dan diare.
13. insidennya hanya 10%
Ciri khas faringitis karena virus:
1. menyerang semua usia
2. onset bervariasi
3. tenggorokan sakit, seringkali ringan
4. demam (bervariasi)
5. nyeri sendi (myalgia, arthralgia)
6. nyeri perut dapat terjadi akibat virus influenza A atau virus Epstein Barr
7. tidak ada eksudat
8. ada enantema dan eksantema yang karakteristik
9. seringkali disertai batuk, rhinitis, serak, konjungtivitis, atau diare
10. insidennya 80%
Kalau tonsilitis, terjadi radang tonsil (amandel). Tonsil adalah kelenjar limfe yang ada di dinding belakang tenggorokan. Fungsinya sebagai prajurit atau benteng pertahanan bila ada 'musuh' (berupa kuman, bakteri, virus, dsb) yang masuk ke tubuh. Tanda yang khas adalah amandel mengalami pembengkakan atau kemerahan. Bisa disertai atau tanpa disertai bercak putih. Penyebab tonsilitis bisa bakteri (streptokokus), bisa pula virus.
Tonsilofaringitis, ditandai dengan sakit tenggorokan, yang merupakan suatu gejala infeksi saluran nafas atas. Penyebabnya adalah infeksi oleh bakteri Streptococcus sp. Penyebab tonsilofaringitis tersering adalah kelompok virus (69%), misalnya: rhinovirus, coronavirus, influenza virus (tipe A atau B), parainfluenza, RSV, adenovirus, enterovirus.
Untuk menilai sakit tenggorokan, maka dokter menggunakan sistem penilaian McIsaac.
Tentang makanan/minuman, sebaiknya menghindari yang (terlalu) panas, pedas dan berlemak, serta sangat dianjurkan untuk meminum yang hangat.
Untuk lebih memastikan, maka perlu segera ke dokter terdekat untuk dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (bila perlu), lalu mendapatkan terapi sesuai indikasi.
Demikian penjelasan kami, semoga bermanfaat.
Salam sehat dan sukses selalu!
Dokter Dito Anurogo
Dokter online (dokter digital), konsultan detik.com, kolumnis, penulis 13 buku. Pelopor konsep neuroedutainment melalui brain card games (BCG). Saat ini mengabdi dan berkarya di Neuroscience Department, Brain Circulation Institute of Indonesia, Surya University (BCII SU), Indonesia.
(hrn/vit)











































