Mohon dijelaskan apakah ini berhubungan dengan datang bulan saya atau yang lain? Lalu bagaimana saya harus mengatasinya ketika sedang kambuh? Terimakasih.
Nana (Wanita lajang, 20 tahun)
ahyanaXXXXX@yahoo.com
Tinggi badan 151 cm, berat badan 39 kg
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dear Nana, terimakasih atas kepercayaannya kepada kami.
Dari ceritamu di atas, kami menangkap ada beberapa petunjuk inti:
1. nyeri perut saat datang bulan
2. sering pusing yang menyiksa saat datang bulan (sampai bisa pingsan)
Dari dua petunjuk inti di atas, maka besar kemungkinan Nana menderita nyeri haid (dysmenorrhea, dismenorea) tipe primer.
Nyeri haid mayoritas (72%) dialami oleh wanita remaja di Swedia, dan sekitar 15% dari remajanya mendeskripsikan bahwa gangguan (nyeri haid) yang dialaminya terasa sangat berat/menyiksa.
Gejala nyeri haid antara lain: kram, mual, muntah, kehilangan selera makan, sakit kepala, nyeri/sakit yang terasa di punggung, kaki terasa sakit/nyeri, lelah/lemah, pusing, sensasi berputar atau kepala merasa berat hingga seolah akan pingsan, diare, facial blemishes, nyeri perut, flushing, susah tidur, rasa nyeri secara umum (di seluruh badan; sekujur badan terasa nyeri), depresi, mudah marah/tersinggung, mudah gugup/panik.
Gejala-gejala nyeri haid umumnya menyertai terjadinya (aliran darah) menstruasi/haid atau terjadi dalam beberapa jam sebelum atau setelah onset dan berlangsung selama 24–48 jam (1-2 hari) pertama.
Berat atau parah-tidaknya gejala-gejala nyeri haid berkorelasi dengan onset siklus pelepasan sel telur (ovulatory cycles) dan dengan peningkatan durasi dan jumlah aliran darah haid.
Beberapa studi membuktikan bahwa rendahnya konsumsi ikan berkaitan dengan derajat keparahan nyeri haid.
Mayoritas kasus nyeri haid pada remaja itu tipe primer, yang berkaitan erat dengan siklus ovulasi normal dan tidak ada kelainan pelvis, serta memiliki penyebab fisiologis yang jelas.
Setelah onset progesteron menurun sebelum haid, asam lemak omega-6, terutama asam arakidonat dilepaskan. Lalu cascade (siklus, jalur) prostaglandin dan leukotriene dimulai di uterus (rahim). Respon peradangan (inflamasi) dimediasi oleh prostaglandin dan leukotriene, memproduksi kram dan gejala-gejala sistemik seperti: mual, muntah, sakit/nyeri kepala, kembung/bengkak.
Terutama prostaglandin F2-alpha, cyclooxygenase (COX) metabolite dari asam arakidonat, menyebabkan vasokonstriksi yang kuat/hebat dan kontraksi miometrium, memicu terjadinya nyeri dan iskemi uterus.
Mekanisme lain nyeri haid adalah terjadinya peningkatan vasopresin yang bersikulasi, yang diketahui menginduksi kontraksi uterus. Namun keterlibatan vasopresin di dalam patogenesis (proses terjadinya/perjalanan penyakit) nyeri haid masih kontroversial.
Solusi
Nyeri haid bisa diatasi dengan berbagai pendekatan. Misalnya: herbal, akupunktur, transcutaneous nerve stimulation, terapi panas, aktivitas fisik, diet vegetarian rendah lemak, suplementasi diet dengan asam lemak omega-3.
Peningkatan asupan (intake) asam lemak omega-3 memicu produksi prostaglandin dan leukotriene yang kurang kuat, sehingga efektif mengurangi gejala-gejala nyeri haid.
Kalau sedang kambuh, maka lebih baik istirahat sejenak dan jangan memaksakan diri untuk beraktivitas. Minumlah air hangat. Lakukanlah relaksasi dan pernafasan sejenak. Kalau telah terbiasa bermeditasi, yoga, kundalini, reiki, autosugesti, diperbolehkan, namun bila belum terlatih, sebaiknya dilakukan dengan bimbingan ahlinya. Meditasi ini (fungsinya bagi kesehatan) sama dengan sholat dalam ajaran Islam. Hidroterapi (misalnya: dengan membiasakan diri berwudhu) juga sebagai terapi komplemen atau pelengkap. Terapi kombinasi, komprehensif, dan berkelanjutan amatlah diperlukan.
Golongan obat anti-inflamasi nonsteroid, pil-pil kontrasepsi oral yang dikombinasikan tepat mengatasi dismenore primer. Tentunya amat bijaksana bila berkonsultasi ke dokter terlabih dahulu sebelum membeli obat ini di apotek, mengingat efek samping yang mungkin muncul.
Demikian penjelasan ini. Semoga memberi solusi.
Salam sehat dan sukses selalu!
Dokter Dito Anurogo
Pelopor dokter online (dokter digital), konsultan detik.com, penemu konsep hematopsikiatri, penulis 13 buku (seperti “5 Menit Memahami 55 Problematika Kesehatan” dan “Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid”).
Juara pertama kompetisi “2013 World Young Doctors’ Organization (WYDO) Indonesia Essay Contest Award”.
Penggagas dan pelopor konsep neuroedutainment (cara asyik dan mudah memahami medis, neurosains, dan neurologi) melalui permainan Brain Card Games (BCG).
Saat ini mengabdi dan berkarya di Neuroscience Department, Brain Circulation Institute of Indonesia, Surya University (BCII SU), Indonesia.
(hrn/vit)











































