Pertanyaan:
Saya mempunyai masalah gigi berlubang. Sekitar 2 Tahun lalu saya pernah mencoba menambal gigi yang berlubang, namun ditolak dengan alasan karena saya tidak sakit gigi.
Saat itu juga musim pandemi, jadi saya ada pikiran mungkin ditolaknya karena musim pandemi sehingga layanan terbatas. Pertanyaan saya:
1. Apakah syarat untuk dapat tambal gigi harus sakit gigi terlebih dahulu? Sedangkan gigi saya belum sakit, hanya saja kalau makan kurang nyaman.
2. Apakah terdapat perbedaan aturan tambal gigi antara di dokter gigi praktek dengan Puskesmas?
Yusron Barizi (pria, 52 tahun)
Jawaban:
Permasalahan gigi berlubang dapat sangat mengganggu bila mengenai persarafan. Gigi berlubang yang disebabkan oleh proses karies dapat terus berkembang menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Paling utama adalah mencegah atau memperlambat proses kerusakan gigi dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut secara teratur, misalnya dengan:
Menggosok gigi dengan baik dan benar
Berkumur dengan air bersih setiap habis makan untuk menghilangkan sisa makanan
Secara teratur membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss atau dental stick secara benar
Selain itu, kontrol ke dokter gigi juga penting dilakukan satu atau dua kali per tahun. Ini juga termasuk untuk membersihkan karang gigi yang terbentuk.
Terkait pertanyaan kedua, penanganan gigi berlubang di Puskesmas dan di dokter gigi swasta secara umum sama. Hal yang berbeda mungkin alat dan bahan yang digunakan, dan ini dapat mempengaruhi tarif pelayanan.
Mungkin juga ada keterbatasan waktu untuk di Puskesmas karena jumlah pasien yang lebih banyak. Di praktik gigi swasta, jumlah pasien dapat dibatasi oleh dokter gigi yang melayani sesuai jam praktiknya.
Pada masa pandemi COVID-19, berbagai layanan kesehatan memang terbatas untuk kasus-kasus yang mendesak. Protokol pencegahan penularan COVID sangat ketat dan juga menimbulkan banyak keterbatasan.
Bila masih memungkinkan untuk ditunda, maka dilakukan pada kondisi yang lebih aman bagi pasien dan juga tenaga kesehatan.
Saat ini sudah lebih longgar dibandingkan beberapa bulan yang lalu, dan perawatan rutin sudah mulai dapat dilakukan. Tapi ingat, kebiasaan sehat sehari-hari jauh lebih penting dibandingkan mengobati.
dr Eddy Wiria, PhD
Co-Founder dan CEO Kavacare.id
Tentang Konsultasi Kesehatan
Pembaca detikcom yang memiliki pertanyaan terkait berbagai masalah kesehatan dapat mengirimkan pertanyaan disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin melalui form Konsultasi detikHealth, KLIK DI SINI.
Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan pembaca. Seluruh identitas penanya kami jamin akan dirahasiakan.
Mau tahu kondisi mental health kamu? Coba ikutan tes psikologi DI SINI.
Simak Video "Video: PDGI Ungkap Penyebab Banyak Warga RI Menderita Sakit Gigi "
(sao/kna)