Dokter Menjawab

Sulit BAB Sampai Perut Terasa Nyeri, Bagaimana Mengatasinya Dok?

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Rabu, 26 Apr 2023 09:00 WIB
Sulit BAB hingga perut terasa nyeri, bagaimana mengatasinya Dok? (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Phira Phonruewiangphing)
Jakarta -

Pertanyaan:

Akhir-akhir ini pencernaan saya merasa tidak baik. Saya sudah jarang buang air besar, bahkan nafsu makan saya sedikit. Terkadang perut saya terasa perih, sakit selama sekitar satu menit.

Kemarin saya buang air besar, akan tetapi buang air besarnya terasa susah keluar, bahkan sakit sekali. Setiap setelah saya buang air besar maupun buang air kecil, anus saya merasa sakit, dan tidak nyaman seperti ada benjolan kecil.

Bagaimana Dok agar pencernaan saya kembali membaik?

Sani (wanita, 19 tahun)

Jawaban:

Sembelit atau konstipasi bukanlah suatu gejala penyakit. Seseorang dikatakan mengalami konstipasi apabila memiliki minimal dua gejala berikut dalam periode 12 minggu, yaitu:

  • Frekuensi BAB kurang dari tiga kali per minggu
  • Tinja keras lebih dari 25 persen BAB
  • Perasaan tidak puas setelah BAB lebih dari 25 persen
  • Mengejan berlebihan lebih dari 25 persen BAB
  • Kurang dari tiga gerakan usus (BM) per minggu

Faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya konstipasi, yakni:

  • Perempuan lebih sering dari pria terutama saat menstruasi dan kehamilan
  • Usia lanjut cenderung lebih sering mengalami konstipasi
  • Pola makan dengan kebiasaan rendah serat
  • Kurang aktif secara fisik
  • Konsumsi obat tertentu seperti obat darah tinggi atau obat penenang

Konstipasi yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan beberapa komplikasi seperti:

  • Wasir atau Pembengkakan pembuluh darah di anus
  • Robekan kulit di anus (fisura anus) yang terjadi akibat Kotoran besar atau keras melewati daerah anus
  • Usus yang menonjol dari anus (prolaps rektum)

Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya konstipasi:

  • Makan banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
  • Makan makanan berserat tinggi dan konsumsi suplemen serat bila diperlukan.
  • Minum banyak air.
  • Hindari alkohol dan kafein, karena dapat menyebabkan dehidrasi.
  • Rutin melakukan olahraga
  • Konsumsi probiotik secara teratur, seperti yang ditemukan dalam yoghurt dan produk sejenisnya
  • Latih otot-otot untuk buang air besar pada waktu yang sama setiap hari.

Apabila hal-hal tersebut sudah dilakukan dan belum perbaikan, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

dr Nur Asicha, SpPD

Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Primaya Hospital Bekasi Barat

Tentang Konsultasi Kesehatan

Pembaca detikcom yang memiliki pertanyaan terkait berbagai masalah kesehatan dapat mengirimkan pertanyaan disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin melalui form Konsultasi detikHealth, KLIK DI SINI.

Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan pembaca. Seluruh identitas penanya kami jamin akan dirahasiakan.

Mau tahu kondisi mental health kamu? Coba ikutan tes psikologi DI SINI.



Simak Video "Video KuTips: "Pemanasan" Mengenalkan Toilet Training pada Si Kecil!"

(sao/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork