RS Royal Progress Menjawab: Tidur Memeluk Guling, Bisa Picu Skoliosis?

RS Royal Progress Menjawab: Tidur Memeluk Guling, Bisa Picu Skoliosis?

detikHealth
Senin, 26 Jun 2023 10:00 WIB
dr Heka Priyamurti,  Sp.OT (K) Spine
Ditulis oleh:
dr Heka Priyamurti, Sp.OT (K) Spine
dr. Heka Priyamurti, Sp.OT (K) Spine adalah Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi - Konsultan Spine (Subspesialis Tulang Belakang) di salah satu layanan unggulan Royal Spine & Pain Intervention Centre, RS Royal Progress, Sunter, Jakarta Utara.
RS Royal Progress Menjawab: Tidur Memeluk Guling, Bisa Picu Skoliosis?
Jakarta -

Pertanyaan:

Dok saya izin bertanya, beberapa hari terakhir ini tulang belakang saya sering terasa sakit kalau habis bangun tidur. Apakah rasa sakit itu dikarenakan tidur seperti bentuk udang karena meluk guling dok? Kalau dilakukan secara terus menerus kira-kira apakah berdampak parah terhadap tulang belakang? Terima kasih Dok.

Ji**** (20 tahun)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawaban:

Perlu dipahami, skoliosis adalah gangguan yang menyebabkan tulang belakang melengkung alias bengkok. Penyebabnya beragam, kebiasaan sehari-hari juga bisa menjadi pemicunya.

ADVERTISEMENT

Sebetulnya posisi tidur itu idealnya dari kepala sampai kaki itu inline, atau segaris. Makanya sekarang banyak tempat tidur orthopedic bed. Jadi tekanan pada kasur itu pada tempat-tempat yang perlu ditekan saja.

Kalau misalnya pakai matras atau per biasa, begitu kita tidur, posisi dari samping itu seperti melengkung sebenarnya. Jadi kalau istilah di kedokteran itu flexy, lebih menekuk di daerah pinggang dan panggul. Makanya begitu bangun, rasanya pegal banget di situ. Kebayang ya, posisinya menekuk apalagi keseringan. Memang posisi menekuk itu tidak ideal, yang ideal adalah posisi inline, baik miring, posisi terlentang, maupun posisi tengkurap.

Sekarang juga ada bantal cervical yang ada lengkungannya, atau bantal lumbar yang ada melengkung di pinggangnya. Kalau misal belum ada orthopedic bed ya mungkin bisa pakai bantal-bantal itu. Jadi posisi tidurnya lebih segaris.

Kalau misal postur tidurnya salah, akan ada satu atau dua titik di badan kita yang menerima beban terus menerus, lama-lama fatigue, akhirnya sakit. Kalau misalnya itu berlangsung lama, proses degenerasinya bisa mulai di situ. Bayangkan tidur 8 jam posisinya seperti itu, kan nggak enak.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar Skoliosis dan gangguan tulang belakang, segera buat temu janji dengan KLIK DI SINI.

dr Heka Priyamurti, SpOT (K) Spine

Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi - Konsultan Spine (Subspesialis Tulang Belakang) di Royal Spine & Pain Intervention Centre, RS Royal Progress, Jakarta Utara.




(up/up)
Konsultasi Ortopedi
20 Konten
Apa itu skoliosis, gejalanya apa saja dan bagaimana mengatasinya? Berikut tanya jawab seputar tulang belakang, diasuh oleh dr Heka Priyamurti, SpOT (K) Spine dari Royal Spine & Pain Intervention Centre, RS Royal Progress, Jakarta Utara.

Berita Terkait