Sakit Leher yang Menjalar hingga ke Kepala, Penyebabnya Apa Ya Dok?

Dokter Menjawab

Sakit Leher yang Menjalar hingga ke Kepala, Penyebabnya Apa Ya Dok?

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Kamis, 30 Nov 2023 09:01 WIB
Sakit Leher yang Menjalar hingga ke Kepala, Penyebabnya Apa Ya Dok?
Foto ilustrasi: shutterstock
Jakarta -

Pertanyaan:

Salam kenal Dok, saya wanita berumur 27 tahun. Ada sakit leher sebelah kiri yang menyebar ke samping rahang sampai ke kepala.

Jika dipijat sedikit malah terasa sakit. Seingat saya, saya tidak pernah terkilir atau terbentur juga, baik di leher maupun kepala. Penyebabnya apa Dok?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rini M (wanita, 27 tahun)

Jawaban:

ADVERTISEMENT

Nyeri leher adalah rasa nyeri yang muncul baik di leher belakang, leher sebelah kanan, leher sebelah kiri, maupun leher bagian depan. Nyeri dapat bertambah berat saat melakukan gerakan tertentu, misalnya menunduk, menengadah, memutar kepala, dan saat disentuh.

Gejala penyerta lain pada nyeri leher bisa berupa:

  • Pusing
  • Sulit menggerakkan leher
  • Sulit menelan
  • Nyeri pada wajah
  • Nyeri pada bahu
  • Nyeri pada punggung atas maupun bawah
  • Tangan mati rasa atau kesemutan

Beberapa penyebab nyeri leher antara lain:

Otot leher tegang atau kaku

Paling sering menjadi penyebabnya, akibat posisi yang kurang baik dalam keseharian. Terlalu lama membungkuk, menunduk, atau membaca di atas tempat tidur bisa menyebabkan otot leher menjadi tegang.

Gangguan sendi leher

Bisa berupa radang sendi atau pengapuran. Pengapuran pada tulang leher akan mengganggu pergerakan sendi leher dan menimbulkan nyeri.

Saraf terjepit

Riwayat cedera

Hal-hal yang dapat meredakan nyeri leher antara lain:

  • Hindari menggunakan bantal yang terlalu tinggi atau keras
  • Lakukan peregangan leher
  • Kompres leher dengan es batu yang dibalut handuk selama 3 hari pertama. Setelah itu, kompres dengan botol berisi air hangat.
  • Hindari gerakan leher yang terlalu kencang atau tiba- tiba

Sebagian besar, nyeri leher disebabkan oleh kekakuan otot dan biasanya dapat membaik sendiri dalam 1-2 minggu. Bila kondisi belum membaik atau semakin memburuk, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.

dr Erlindah Ernawati, SpN

Dokter Spesialis Saraf

Primaya Hospital Pasar Kemis

Tentang Konsultasi Kesehatan

Pembaca detikcom yang memiliki pertanyaan seputar kesehatan, dapat mengirimkan pertanyaan disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin melalui form Konsultasi detikHealth, KLIK DI SINI.

Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan pembaca. Kerahasiaan identitas dijamin.

Mau tahu kondisi mental health kamu? Coba ikutan tes psikologi DI SINI.




(sao/suc)

Berita Terkait