Abrocitinib

Abrocitinib

Atta Kharisma - detikHealth
Ilustrasi obat tablet
Ilustrasi Abrocitinib. (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Pengertian Abrocitinib

Abrocitinib adalah obat yang digunakan untuk mengatasi dermatitis atopik. Obat ini digunakan ketika dermatitis atopik tidak berhasil diatasi dengan pengobatan lain.

Abrocitinib hanya ditujukan untuk anak berusia 12 tahun ke atas dan orang dewasa. Penggunaan obat ini tak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan resep dokter.

Golongan Abrocitinib

Obat resep

Kategori Abrocitinib

Imunosupresan

Bentuk Abrocitinib

Tablet

Dosis dan Aturan Pakai Abrocitinib

Secara umum, dosis dan aturan pakai abrocitinib adalah sebagai berikut:

Dermatitis atopik pada dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas

  • 100 miligram per hari. Jika tidak menunjukkan respons yang signfikan, dapat mempertimbangkan untuk menaikkan dosis menjadi 200 miligram per hari
  • Hentikan pengobatan jika tidak ada respons setelah menaikkan dosis 200 miligram/hari
  • Gunakan dosis efektif terendah untuk mempertahankan respon
  • Gunakan dengan atau tanpa kortikosteroid topikal

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Abrocitinib

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi abrocitinib:

  • Beri tahu dokter jika sedang menjalani pengobatan dengan antiplatelet atau obat pengencer darah. Abrocinitip tidak boleh digunakan bersama obat-obat golongan ini
  • Beri tahu dokter jika mengalami gangguan fungsi hati berat atau penyakit infeksi, termasuk TB (tuberkulosis). Abrocinitip tidak boleh dikonsumsi oleh pasien dengan kondisi tersebut.
  • Beri tahu dokter jika mengidap penyakit jantung, ginjal, liver, gangguan pembekuan darah, gangguan sistem kekebalan tubuh, anemia, atau kanker
  • Beri tahu dokter jika sedang menjalani pengobatan dengan obat imunosupresan dan hindari kontak erat dengan penderita penyakit infeksi yang mudah menular. Penggunaan abrocitinib bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi
  • Jangan melakukan imunisasi dengan vaksin hidup selama menjalani pengobatan dengan abrocitinib
  • Beri tahu dokter jika sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan
  • Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan

Interaksi Abrocitinib dengan Obat Lain

Penggunaan abrocitinib bersama obat-obatan tertentu dapat menimbulkan interaksi obat, seperti:

  • Meningkatkan risiko perdarahan jika digunakan bersama obat antiplatelet
  • Meningkatkan risiko infeksi jika digunakan bersama obat imunosupresan
  • Meningkatkan risiko infeksi dan penurunan efektivitas vaksin jika digunakan bersama vaksin hidup, seperti BCG
  • Peningkatan efektivitas jika digunakan bersama fluconazole atau fluvoxamine
  • Penurunan efektivitas jika digunakan bersama rifampicin

Efek Samping Abrocitinib

Penggunaan abrocitinib dapat menyebabkan efek samping berikut:

  • Hidung tersumbat atau meler
  • Bersin
  • Sakit tenggorokan
  • Mual dan muntah
  • Sakit kepala atau pusing
  • Sakit perut
  • Jerawat
  • Infeksi atau ruam kulit
  • Trombositopenia
  • Gastroenteritis
  • Hiperlipidemia


Simak Video " Hijab Sebabkan Ketombe? Begini Penjelasan Dokter SpKK"
[Gambas:Video 20detik]
(ath/suc)

Istilah Penyakit Terkait

Lihat Lainnya

Stevens-Johnson Syndrome (SJS)

Stevens-Johnson syndrome (SJS) adalah kondisi langka, memicu ruam menyakitkan dan memerlukan perawatan medis. Kenali gejala dan penyebab untuk penanganan cepat.

Plantar Fasciitis

Plantar Fasciitis merupakan penyebab umum nyeri di bagian tumit. Dipicu oleh radang pada plantar fascia, jaringan yang menghubungkan tumit hingga jari kaki.

Tumit Kaki Kiri Sakit

Tumit kaki kiri sakit bisa dikaitkan dengan banyak hal, mulai plantar fasciitis hingga achilles tendinitis. Kenali penyebab, gejala, hingga cara mengatasinya.