Betahistine

Betahistine

Dinda Zahra Ghaisani Usdi - detikHealth
Betahistine
Ilustrasi Obat betahistine (Foto: iStock)
Jakarta - Pusing dan vertigo dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Pasalnya, hal ini dapat menurunkan performa seseorang dalam melakukan aktivitas. Salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit ini adalah betahistine.

Apa Itu Betahistine?

Betahistine adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala penyakit Meniere. Penyakit ini timbul akibat adanya peningkatan tekanan di telinga bagian dalam. Gejala-gejala ini penyakit ini meliputi:

  • Merasa pusing dan sensasi berputar (vertigo)
  • Telinga berdenging (tinnitus)
  • Kehilangan pendengaran
  • Merasa sakit (mual)

Nama lengkap obat ini adalah betahistine dihydrochloride. Betahistine bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke otak dan mempengaruhi sel-sel saraf di telinga bagian dalam.

Dosis dan Aturan Pakai Betahistine

Dosis biasa betahistine adalah setengah tablet (8 miligram) atau satu tablet (16 miligram) diminum 3 kali sehari. Namun, ini dapat berubah sesuai anjuran dokter.

Bentuk Obat Betahistine

Tablet

Golongan Betahistine

Obat resep

Kategori Betahistine

Antihistamin H3

Kontra Indikasi Betahistine

Betahistine tidak cocok untuk beberapa orang. Untuk memastikannya aman, beri tahu dokter atau apoteker jika memiliki:

  • Pernah mengalami reaksi alergi terhadap betahistine atau obat lainnya
  • Tekanan darah tinggi karena tumor adrenal
  • Pernah sakit maag (kadang disebut tukak lambung)
  • Asma

Interaksi Obat Betahistine

Beberapa obat jika digunakan bersamaan dengan betahistine dapat saling mempengaruhi dan dapat meningkatkan kemungkinan efek samping.

Beri tahu apoteker atau dokter jika sedang mengonsumsi:

  • Obat-obatan yang disebut inhibitor MAO, digunakan untuk mengobati depresi atau penyakit Parkinson
  • Antihistamin untuk alergi seperti demam

Perhatian Penggunaan Betahistine

  • Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi betahistine jika mengidap asma, tukak lambung, ruam kulit, atau tekanan darah rendah.
  • Betahistine tidak diperbolehkan pada pasien di bawah 18 tahun. Seseorang harus memberi tahu dokter mereka tentang obat-obatan, produk herbal dan non herbal yang mereka gunakan.
  • Jika seseorang sedang hamil atau menyusui atau berencana untuk hamil, maka obat ini hanya dapat diminum jika diresepkan oleh dokter. Dan juga beri tahu dokter, jika pernah mengalami reaksi alergi terhadap betahistine atau obat lain di masa lalu.

Efek Samping Betahistine

Betahistine dapat menyebabkan beberapa efek yang meliputi rasa sakit (mual), gangguan pencernaan (acid reflux), kembung atau sakit perut ringan, sakit kepala.

Sebagian besar efek yang disebabkan oleh obat ini tidak memerlukan perhatian medis dan akan hilang dalam beberapa hari. Namun, jika efek samping memburuk dari waktu ke waktu atau tidak hilang dalam beberapa hari, maka carilah bantuan medis.

Simak Video "Video: Kemenkes Bicara Deretan Penyakit yang Jangkit Korban Banjir Sumatera"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)

Istilah Penyakit Terkait

Lihat Lainnya

Stevens-Johnson Syndrome (SJS)

Stevens-Johnson syndrome (SJS) adalah kondisi langka, memicu ruam menyakitkan dan memerlukan perawatan medis. Kenali gejala dan penyebab untuk penanganan cepat.

Plantar Fasciitis

Plantar Fasciitis merupakan penyebab umum nyeri di bagian tumit. Dipicu oleh radang pada plantar fascia, jaringan yang menghubungkan tumit hingga jari kaki.

Tumit Kaki Kiri Sakit

Tumit kaki kiri sakit bisa dikaitkan dengan banyak hal, mulai plantar fasciitis hingga achilles tendinitis. Kenali penyebab, gejala, hingga cara mengatasinya.
Berita Terkait