Pengertian Calamine
Calamine merupakan obat yang digunakan untuk meredakan rasa gatal dan nyeri akibat iritasi ringan pada kulit. Obat ini juga bisa digunakan untuk cacar air, gigitan serangga, campak, eksim, kulit terbakar, dan kondisi kulit ringan lainnya. Obat ini dapat bekerja dengan menimbulkan sensasi dingin pada kulit.
Calamine mengandung bahan aktif zinc oksida dan besi oksida yang diketahui sebagai bahan krim anti gatal. Kandungan tersebut memiliki sifat pelindung kulit dan astringent yang membantu meredakan gatal. Apalagi, calamine juga mampu memperlambat pertumbuhan bakteri sehingga mencegah infeksi semakin parah.
Dosis dan Aturan Pakai Calamine
Penting untuk diingat bahwa penggunaan calamine hanya untuk pemakaian luar. Tidak diperbolehkan untuk menelan, digunakan pada mata, hidung, alat kelamin dan anus. Jika terkena mata segera bilas dengan air mengalir.
Sebelum menggunakan calamine, perlu membersihkan kulit dengan air mengalir. Selanjutnya, kocok botol sebelum dioleskan ke kulit. Dosis yang dianjurkan untuk calamine dapat diulang setiap 6 sampai 8 jam tergantung kebutuhan.
Calamine dapat digunakan untuk mengatasi rasa gatal dan nyeri akibat iritasi kulit ringan. Untuk mengatasi kondisi tersebut, seseorang bisa mengoleskan calamine secukupnya sebanyak 1 sampai 4 kali sehari di area kulit yang ingin diobati.
Bentuk Calamine
- Lotion dan bedak
Golongan Calamine
- Obat bebas
Kategori Calamine
- Antihistamin atau antipruritic topikal
Kontra Indikasi Calamine
Kontraindikasi dan peringatan perlu diperhatikan oleh pengguna calamine yang memiliki hipersensitivitas terhadap obat atau zat lain yang ada dalam formulasi. Calamine tersedia dalam kombinasi dengan zat aktif lain seperti menthol, zinc, diphenhydramine, dan tea tree oil.
Interaksi Calamine
Belum terdapat laporan secara klinis yang mengatakan adanya interaksi antara calamine dengan obat lainnya jika digunakan bersamaan. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter apabila menjalankan perawatan dengan produk kecantikan atau mengalami penyakit yang berhubungan dengan kulit sehingga dokter dapat menentukan dosis dan cara pemakaian yang benar sehingga tidak ada interaksi obat yang serius.
Selain itu, obat calamine dapat berinteraksi dengan phenoxymethylpenicillin yaitu obat yang digunakan pada infeksi bakteri yang merupakan penicilin K dan penicilin V.
Perhatian Penggunaan Calamine
Sebelum menggunakan obat calamine, perlu memperhatikan beberapa hal seperti:
- Sebaiknya tidak menggunakan calamine jika memiliki alergi terhadap obat
- Sebaiknya tidak menggunakan calamine pada luka terbuka
- Beri tahu dokter jika memiliki kondisi medis lain
- Beri tahu dokter jika mengonsumsi obat resep atau non resep
- Beri tahu dokter jika mengonsumsi suplemen, obat oles lain, atau produk herbal
- Beri tahu dokter jika sedang hamil, berencana hamil dan menyusui
- Konsultasikan kepada dokter jika menggunakan calamine pada anak dibawah usia 2 tahun
- Obat ini tidak boleh diberikan pada iritasi mata dan dimasukkan ke dalam mulut
- Obat ini tidak boleh diberikan pada luka hemoroid di alat kelamin
Efek Samping Calamine
Pada beberapa orang, penggunaan calamine tidak memberikan efek samping. Namun, terdapat gejala-gejala pada reaksi alergi yang serius, yakni:
- Ruam
- Kemerahan
- Adanya nanah
- Bengkak di area wajah, mulut, tenggorokan, dan lidah
- Kesulitan bernapas
- Kulit melepuh dan mengelupas
- Sakit kepala
- Kesulitan menelan dan berbicara
- Suara serak
- Demam
- Rasa nyeri
- Luka basah
- Rasa tidak nyaman
- Pingsan
Simak Video "Video: Ini Zona Heart Rate yang Pas untuk Lari Maraton "
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)