Calcipotriol

Mereka yang mengidap penyakit kulit seperti psoriasis biasanya diresepkan obat calcipotriol oleh dokter. Apa sih fungsinya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu Calcipotriol?

Calcipotriol digunakan untuk mengobati psoriasis plak, yaitu masalah kulit saat tubuh memproduksi terlalu banyak sel kulit, menyebabkan bercak kulit kering, gatal, bersisik (plak).

Calcipotriol adalah sejenis vitamin D. Vitamin D mengontrol pertumbuhan sel-sel di kulit. Obat ini dapat mengurangi jumlah sel yang dihasilkan kulit dan membantu membersihkan plak psoriasis.

Terkadang calcipotriol dicampur dengan steroid yang disebut betametason untuk mengurangi pembengkakan (peradangan) yang disebabkan oleh psoriasis. Obat kombinasi ini tersedia dalam bentuk salep, gel, atau busa.

Ada juga sejenis vitamin D yang disebut cholecalciferol, yang terdengar mirip dengan calcipotriol. Cholecalciferol digunakan untuk mengobati kekurangan vitamin D.

Dosis dan Aturan Pakai Calcipotriol

Obat kulit kepala calcipotriol mengandung 0,05 mg dalam 1 ml. Jangan gunakan lebih dari 60 ml (3 mg) calcipotriol setiap minggu.

Jika menggunakan obat kulit kepala bersama salep calcipotriol, jangan gunakan lebih dari 5 mg total per minggu.

Jumlah maksimum yang digunakan per minggu adalah:

• Dewasa: 100g
• Anak-anak berusia 12-17 tahun: 75g
• Anak usia 6 sampai 11 tahun: 50g

Bentuk Calcipotriol

Salep dan gel

Golongan Calcipotriol

Obat resep

Kategori Calcipotriol

Obat kulit

Kontra Indikasi Calcipotriol

Penggunaan calcipotriol dikontraindikasikan pada pasien dengan hiperkalsemia, hipervitaminosis D, dan riwayat alergi calcipotriol.

Interaksi Calcipotriol

Meskipun obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan bersamaan, dalam kasus lain 2 obat yang berbeda dapat digunakan bersama bahkan jika interaksi mungkin terjadi.

Dalam kasus ini, dokter mungkin ingin mengubah dosisnya, atau tindakan pencegahan lain bisa diperlukan. Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat resep atau nonresep lainnya.

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada atau sekitar jam makan dan konsumsi jenis makanan tertentu karena interaksi dapat terjadi. Menggunakan alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya interaksi.

Perhatian Penggunaan Calcipotriol

• Gunakan obat ini hanya pada kulit. Oleskan obat dengan tipis pada area yang diinginkan. Gosok dengan lembut. Gunakan 1-2 kali sekali untuk salep atau 2 kali sehari untuk krim atau foam.
• Cuci tangan setelah menggunakan, kecuali jika menggunakan obat ini untuk merawat tangan. Jangan mengoleskan obat pada wajah, mata, hidung, atau mulut, atau di dalam vagina.
• Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal darinya. Gunakan di waktu yang sama setiap hari.
• Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter atau apoteker jika memiliki alergi terhadap calcipotriol atau alergi lain. Produk ini mungkin mengandung bahan tidak aktif yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lain.
• Selain itu, beritahu juga tenaga medis tentang riwayat kesehatan Anda, terutama yang berkaitan dengan kadar kalsium atau vitamin D yang tinggi.
• Calcipotriol dapat membuat pengguna lebih sensitif terhadap sinar matahari. Batasi waktu berada di bawah sinar matahari. Hindari tanning booth dan sunlamps. Gunakan tabir surya dan kenakan pakaian pelindung saat berada di luar ruangan.
• Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter.

Efek Samping Calcipotriol

Seperti semua obat-obatan, calcipotriol dapat menyebabkan efek samping, tetapi tidak semua orang mengalaminya. Efek samping calcipotriol terjadi pada 1 dari 10 orang. Efek samping tersebut termasuk:

• Iritasi kulit, termasuk kemerahan, bengkak, gatal atau kering
• Psoriasis semakin parah
• Perasaan terbakar atau menyengat
• Bicarakan dengan dokter atau apoteker jika efek samping mengganggu atau tidak kunjung hilang.