Dabigatran

Pengertian Dabigatran

Dabigatran adalah obat yang digunakan untuk mencegah stroke dan penggumpalan darah yang berbahaya, seperti di kaki atau di paru-paru, jika seseorang memiliki jenis detak jantung tidak teratur. Obat ini juga digunakan untuk mengobati penggumpalan darah di pembuluh darah di kaki atau paru-paru dan untuk mengurangi risiko terjadinya kembali.

Dabigatran juga dapat digunakan untuk mencegah pembentukan gumpalan darah setelah operasi penggantian pinggul. Adapun obat ini sebagai antikoagulan yang bekerja dengan menghalangi thrombin, yakni zat protein pembekuan dalam darah. Ini membantu menjaga aliran darah lancar di tubuh.

Dosis dan Aturan Pakai Dabigatran

• Untuk mengobati atau mencegah bekuan darah di kaki (DVT) atau di kaki (PE) atau untuk mencegah stroke atau penggumpalan serius bagi orang yang memiliki fibrilasi atrium biasanya diminum dua kali sehari.
• Untuk mencegah DVT atau PE setelah operasi penggantian pinggul, biasanya dibutuhkan 1 sampai 4 jam setelah operasi, dan kemudian sekali sehari selama 28 sampai 35 hari.
• Kapsul dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Minumlah kapsul tersebut dengan makanan jika obat tersebut mengganggu perut.
• Anak-anak harus meminum dosis pertama di pagi hari dan dosis kedua di malam hari (terpisah sekitar 12 jam).
• Telan kapsul utuh dengan segelas penuh air. Jangan hancurkan, mengunyah, atau membuka kapsul. Melakukannya dapat melepaskan semua obat sekaligus sehingga meningkatkan risiko efek samping.
• Jangan memasukkan obat ini ke dalam kotak pil atau kotak obat. Obat ini harus disimpan tertutup rapat di dalam botol asli atau kemasan blister untuk melindunginya dari kelembaban.
• Dosis ditentukan berdasarkan kondisi medis, fungsi ginjal, respons terhadap pengobatan, dan obat lain yang mungkin diminum. Pastikan untuk memberi tahu dokter dan apoteker tentang semua produk yang digunakan. Untuk anak-anak, dosisnya juga berdasarkan usia dan berat badan.
• Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal. Untuk membantu mengingat, minumlah pada waktu yang sama setiap hari.
• Sangat penting untuk meminumnya persis seperti yang diarahkan. Jangan menambah dosis atau mengonsumsi obat ini lebih sering dari yang diarahkan. Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.
• Buang kapsul dabigatran yang tidak terpakai jika sudah lebih dari 4 bulan sejak pertama kali membuka botol.

Bentuk Obat Dabigatran

Kapsul

Golongan Dabigatran

Obat resep

Kategori Dabigatran

Antikoagulan

Kontra indikasi Dabigatran

• Dabigatran dikontraindikasikan pada pasien dengan perdarahan patologis aktif karena penggunaan obat ini meningkatkan risiko perdarahan dan dapat menyebabkan perdarah yang signifikan dan terkadang fatal.
• Dabigatran juga dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas dabigatran yang serius, seperti reaksi anafilaksis.

Interaksi Dabigatran

Beri tahu dokter tentang semua obat yang saat ini dikonsumsi. Banyak obat yang dapat mempengaruhi dabigatran, terutama:

• dronedarone
• rifampisin
• ketokonazol
• obat yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah, seperti enoxaparin, warfarin, heparin, clopidogrel, dipyridamole, prasugrel, dan lain-lain
• NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid), seperti aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin), naproxen (Aleve), celecoxib, diklofenak, indometasin, meloxicam, dan lain-lain.

Daftar ini tidak lengkap dan banyak obat lain yang dapat mempengaruhi dabigatran. Ini termasuk obat resep dan obat bebas, vitamin, dan produk herbal. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum di sini.

Perhatian Penggunaan Dabigatran

• Sebelum mengonsumsi dabigatran, beri tahu dokter dan apoteker jika alergi terhadap dabigatran, obat lain, atau bahan apa pun dalam kapsul atau pelet dabigatran. Tanyakan apoteker atau periksa panduan obat untuk daftar bahannya.
• Beri tahu dokter dan apoteker tentang obat resep dan nonresep, vitamin, suplemen nutrisi, dan produk herbal yang digunakan atau rencanakan untuk dikonsumsi. Pastikan untuk menyebutkan salah satu dari yang berikut: dronedarone (Multaq), ketoconazole (Nizoral), dan rifampisin (Rifadin, Rimactane, di Rifamate, di Rifater). Dokter mungkin perlu mengubah dosis obat atau memantau dengan hati-hati untuk efek samping.
• Beri tahu dokter jika katup di jantung diganti atau jika baru-baru ini melihat adanya memar atau pendarahan yang tidak biasa. Dokter mungkin akan memberi tahu untuk tidak mengonsumsi dabigatran.
• Beri tahu dokter jika pernah atau pernah mengalami masalah pendarahan, pendarahan atau maag di perut atau usus, atau penyakit ginjal.
• Beri tahu dokter jika sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Jika hamil saat menggunakan dabigatran, hubungi dokter. Mengambil dabigatran dapat meningkatkan risiko mengalami pendarahan hebat selama persalinan dan persalinan.
• Bicarakan dengan dokter tentang risiko dan manfaat mengonsumsi dabigatran jika berusia 75 tahun atau lebih.
• jika menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beri tahu dokter atau dokter gigi bahwa sedang mengonsumsi dabigatran.

Efek Samping Dabigatran

• Mudah memar, pendarahan ringan (seperti mimisan, pendarahan dari luka), sakit perut, atau mulas. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, segera beri tahu dokter atau apoteker.
• Ingatlah bahwa obat ini diresepkan karena dokter menilai bahwa manfaatnya lebih besar daripada risiko efek samping. Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.
• Obat ini dapat menyebabkan perdarahan serius jika terlalu banyak mempengaruhi protein pembekuan darah. Beri tahu dokter jika memiliki tanda-tanda pendarah serius, termasuk: mimisan yang sering terjadi atau tidak berhenti, kelelahan yang tidak biasa, nyeri atau bengkak, mudah memar, pendarahan berkepanjangan, urine berwarna merah muda atau gelap, batuk berdarah, muntah berdarah, sakit kepala parah, pingsang, tinja berdarah atau hitam.
• Segera hubungi bantuan medis jika mengalami tanda-tanda pendarahan yang sangat serius, termasuk: perubahan penglihatan, kebingungan, kesulitan berbicara, kelemahan pada salah satu sisi tubuh.
• Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera hubungi bantuan medis jika melihat gejala reaksi alergi yang serius, termasuk: ruam, gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing parah, kesulitan bernapas.

Ini bukan daftar lengkap kemungkinan efek samping. Jika melihat efek lain yang tidak tercantum di atas, hubungi dokter atau apoteker.