Ketamine

Ketamine

Atta Kharisma - detikHealth
Ketamine adalah obat anestesi yang diberikan untuk pasien yang akan menjalani operasi.
Ilustrasi ketamine. (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Pengertian Ketamine

Ketamine adalah obat yang digunakan untuk membius pasien yang akan menjalani prosedur medis, seperti operasi bedah. Ketamine tergolong dalam obat anestesi umum.

Obat ini bekerja dengan cara mengganggu sinyal di otak yang bertugas untuk mengatur kesadaran dan rasa sakit. Obat ini biasanya diberikan lewat suntikan ke dalam otot atau pembuluh darah.

Katemine juga termasuk dalam jenis obat keras yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Penyalahgunaan ketamine dapat menimbulkan komplikasi serius, mulai dari mual, halusinasi, hingga tekanan darah tinggi.

Golongan Ketamine

Obat resep

Kategori Ketamine

Obat bius atau anestesi

Bentuk Ketamine

Suntik

Peringatan Sebelum Menggunakan Ketamine

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan ketamine, di antaranya:

  • Ketamine tidak boleh digunakan pada pasien yang alergi terhadap obat ini. Jadi, beri tahu dokter riwayat alergi yang dimiliki sebelum menggunakan obat ini.
  • Beri tahu dokter jika pernah atau sedang mengidap hipertensi, glaukoma, cedera bola mata, porfiria, penyakit tiroid, penyakit paru atau saluran pernapasan, penyakit jantung koroner, takikardia, atau peningkatan tekanan dalam otak (tekanan intrakranial).
  • Beri tahu dokter jika memiliki riwayat mengonsumsi minuman beralkohol atau kecanduan alkohol.
  • Hindadri aktivitas yang memerlukan konsentrasi dan kewaspadaan setelah menggunakan ketamine. Obat ini bisa menyebabkan efek samping seperti pusing dan kantuk.
  • Beri tahu dokter jika mengalami gangguan perilaku, seperti linglung atau halusinasi lebih dari 24 jam setelah menggunakan ketamine.
  • Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
  • Beri tahu dokter jika sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui.

Dosis dan Aturan Pakai Ketamine

Berikut dosis umum pemakaian ketamine sebagai anestesi umum pada pasien yang akan menjalani operasi, sesuai dengan usia pasien:

  • Anak usia 3 bulan atau lebih: 4-5 miligram (mg)/kilogram berat badan (kgBB) lewat suntikan intramuskular (IM), atau 1,5-2 mg/kgBB lewat suntikan intravena (IV).
  • Anak dan dewasa usia 16 tahun atau lebih: Dosis awal 1-4,5 mg/kgBB lewat suntikan IV, atau 6,5-13 mg/kgBB lewat suntikan IM. Dosis pemeliharaan 0,1-0,5 mg/menit diberikan lewat infus.

Interaksi Ketamine dengan Obat Lain

Efek interaksi antar obat yang bisa terjadi ketika ketamine digunakan bersama obat lain di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Bisa memperlambat proses pemulihan jika digunakan bersama barbiturat, seperti phenobarbital.
  • Risiko bradikardia dan hipotensi jika digunakan dengan gas bius, seperti halothane.
  • Risiko gangguan siste saraf pusat dan pernapasan jika digunakan dengan diazepan atau clonazepam.
  • Risiko hipertensi jika digunakan dengan levothyroxine.
  • Risiko hipotensi jika digunakan dengan obat antihipertensi.
  • Risiko kejang jika digunakan dengan teofilin.
  • Mengurangi efek penenang jika digunakan bersama thiopental.
  • Meningkatkan efek penghambat neuromuskular atau pelumpuh otot dari atracurium dan tubocurarine.

Efek Samping Ketamine

Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah menggunakan ketamine antara lain:

  • Mual dan muntah.
  • Kantuk.
  • Insomnia.
  • Pusing.
  • Penglihatan ganda (diplopia).
  • Halusinasi.
  • Penurunan nafsu makan.
  • Lemas.
  • Sering buang air kecil.
  • Urine berdarah.
  • Hipertensi.
  • Detak jantung tidak beraturan.
  • Kejang.


Simak Video "Video: Mengenal Ketamin, Obat Keras yang Disalahgunakan Gen Z"
[Gambas:Video 20detik]
(ath/suc)

Istilah Penyakit Terkait

Lihat Lainnya

Stevens-Johnson Syndrome (SJS)

Stevens-Johnson syndrome (SJS) adalah kondisi langka, memicu ruam menyakitkan dan memerlukan perawatan medis. Kenali gejala dan penyebab untuk penanganan cepat.

Plantar Fasciitis

Plantar Fasciitis merupakan penyebab umum nyeri di bagian tumit. Dipicu oleh radang pada plantar fascia, jaringan yang menghubungkan tumit hingga jari kaki.

Tumit Kaki Kiri Sakit

Tumit kaki kiri sakit bisa dikaitkan dengan banyak hal, mulai plantar fasciitis hingga achilles tendinitis. Kenali penyebab, gejala, hingga cara mengatasinya.