Zolpidem

Zolpidem

Celine Kurnia - detikHealth
Zolpidem
Ilustrasi obat Zolpidem (Foto: Getty Images/iStockphoto/SARINYAPINNGAM)
Jakarta -

Pengertian Zolpidem

Zolpidem adalah obat penenang yang juga disebut hipnotis. Ini memengaruhi bahan kimia di otak yang mungkin tidak seimbang pada orang dengan masalah tidur (insomnia).

Zolpidem digunakan untuk mengobati insomnia. Bentuk tablet lepas lambat zolpidem adalah Ambien CR yang memiliki lapisan pertama yang larut dengan cepat untuk membantu seseorang tertidur. Lapisan kedua larut perlahan untuk membantu seseorang tetap tertidur.

Dosis dan Aturan Pakai Zolpidem

Penanganan insomnia jangka pendek

Dewasa

Sebagai tab lepas cepat: 5 sampai 10 mg segera sebelum tidur. Dosis maksimal 10 mg/hari.

Sebagai tablet lepas lambat: 6,25-12,5 mg segera sebelum tidur. Dosis maksimal 12,5 mg/hari. Durasi pengobatan maksimal 4 minggu termasuk tapering.

Lansia

Sebagai tablet lepas cepat: 5 mg segera sebelum tidur.

Sebagai tablet lepas lambat: 6,25 mg segera sebelum tidur. Durasi pengobatan maksimal 4 minggu termasuk tapering.

Bentuk Zolpidem

Tablet dan kaplet

Golongan Zolpidem

Obat resep

Kategori Zolpidem

Obat penenang

Kontra Indikasi Zolpidem

Penggunaan zolpidem dikontraindikasikan kepada pasien yang mengalami:

  • Gangguan hati atau ginjal yang parah
  • Pernah mengalami reaksi alergi terhadap zolpidem atau obat lainnya
  • Myasthenia gravis, suatu kondisi yang menyebabkan kelemahan otot
  • Masalah pernapasan atau sleep apnea (berhenti bernapas dalam waktu singkat saat tidur)
  • Pernah mengalami gangguan kesehatan jiwa
  • Pernah memiliki masalah dengan alkohol atau obat-obatan

Interaksi Zolpidem

Produk yang dapat berinteraksi dengan obat ini adalah sodium oxybate.

Obat lain dapat memengaruhi pembuangan zolpidem dari tubuh yang juga berpengaruh terhadap cara kerja zolpidem. Contoh: antijamur azole (ketoconazole), rifampisin, St. John's Wort.

Perhatian Penggunaan Zolpidem

Konsumsi zolpidem persis seperti yang diarahkan oleh dokter atau sesuai petunjuk pada label. Jangan mengambil lebih atau kurang dari yang diinstruksikan dokter.

Jangan mengonsumsi zolpidem dalam jangka waktu yang lebih lama dari yang diinstruksikan oleh dokter. Temui dokter jika zolpidem tampaknya tidak membantu mengatasi insomnia.

Konsumsi zolpidem dengan perut kosong sesaat sebelum tidur. Cobalah untuk tidak meminum obat ini dengan makanan karena mungkin perlu waktu lebih lama untuk bekerja.

Telan seluruh tablet. Jangan membagi, mengunyah, atau menghancurkan tablet.

Jika menggunakan Zolpidem selama jangka waktu tertentu, jangan berhenti meminumnya kecuali diinstruksikan sebaliknya karena menghentikannya secara tiba-tiba dapat menyebabkan gejala putus obat seperti sakit kepala, gelisah, kebingungan, depresi dan kecemasan. Dokter akan mengurangi dosis zolpidem secara bertahap sebelum menghentikan sepenuhnya.

Efek Samping Zolpidem

Zolpidem dapat menyebabkan kantuk, pusing dan penglihatan kabur. Jika terpengaruh, jangan mengemudi atau ikut serta dalam aktivitas apa pun yang membutuhkan kewaspadaan.

Efek samping lainnya termasuk kehilangan ingatan, sakit kepala, kelelahan, diare, sembelit, sulit tidur, mual, muntah, perut tidak nyaman, sakit punggung, dan nyeri otot. Efek samping ini juga menyebabkan aktivitas tidur yang tidak normal seperti mengemudi, memasak, makan, dan berjalan saat masih tidur. Beri tahu dokter segera jika ini terjadi.

Beberapa efek samping mungkin memerlukan bantuan medis segera. Peringatkan dokter dengan cepat jika mengalami:

  • Kebingungan
  • Halusinasi
  • Perubahan suasana hati atau perilaku yang tidak biasa (terlalu tertekan, gelisah, atau memiliki perilaku kompulsif dan impulsif)
  • Mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki
  • Bunyi dering di telinga
(suc/suc)

Istilah Penyakit Terkait

Lihat Lainnya

Stevens-Johnson Syndrome (SJS)

Stevens-Johnson syndrome (SJS) adalah kondisi langka, memicu ruam menyakitkan dan memerlukan perawatan medis. Kenali gejala dan penyebab untuk penanganan cepat.

Plantar Fasciitis

Plantar Fasciitis merupakan penyebab umum nyeri di bagian tumit. Dipicu oleh radang pada plantar fascia, jaringan yang menghubungkan tumit hingga jari kaki.

Tumit Kaki Kiri Sakit

Tumit kaki kiri sakit bisa dikaitkan dengan banyak hal, mulai plantar fasciitis hingga achilles tendinitis. Kenali penyebab, gejala, hingga cara mengatasinya.
Berita Terkait