Kesempatan Jadi Ayah Semakin Kecil Setelah Berusia 41 Tahun

Kesempatan Jadi Ayah Semakin Kecil Setelah Berusia 41 Tahun

- detikHealth
Selasa, 25 Okt 2011 11:04 WIB
Kesempatan Jadi Ayah Semakin Kecil Setelah Berusia 41 Tahun
Jakarta - Selama ini hanya perempuan yang diketahui punya jam biologis untuk memiliki anak. Ternyata laki-laki juga punya, karena setelah berusia 41 tahun maka kemungkinannya untuk menjadi ayah akan semakin kecil.

Beberapa laki-laki memang ada yang memiliki anak diatas usia 41 tahun seperti Des O'Connor yang punya anak kelima diusia 72 tahun dan Rob Stewart yang menjadi ayah dari anak kedelapan diusia 66 tahun. Tapi hal tersebut hanya salah satu dari contoh kecil saja.

Para peneliti telah memperingatkan adanya penurunan kesuburan yang akan terjadi seiring dengan bertambahnya usia laki-laki. Kesempatan untuk menjadi ayah akan menurun cepat atau semakin kecil setelah ia berusia 41 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan ini datang dari sebuah studi terhadap pasien IVF yang mana peneliti menggunakan donor sel telur dari perempuan muda dan sehat sedangkan laki-lakinya rata-rata berusia 41 tahun, sehingga bisa melihat perbedaan keberhasilan kehamilan dari sisi spermanya.

Dalam studi ini terlihat perbedaan yang jelas bahwa kesuburan laki-laki menurun hingga 7 persen setiap tahunnya ketika ia berusia 41-45 tahun. Bahkan setelah usia tersebut penurunannya akan semakin cepat.

"Pria memiliki jam biologis juga yang berarti mereka tidak dapat menunggu selamanya untuk punya anak. Mereka harus berpikir tentang memiliki anak dan menghitung umur, terutama mendekati usia 45 tahun," ujar peneliti Paula Fetteback dari klinik Huntington Medicina Reproductiva di Brazil, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (25/10/2011).

Sementara itu studi lain menemukan adanya risiko cacat bawaan pada anak-anak yang berasal dari ayah yang lebih tua. Hal ini karena kesalahan genetik bisa masuk ke sperma laki-laki yang sudah bertambah tua.

Meski begitu para ahli menyarakan agar calon ayah untuk tidak terlalu khawatir mengenai kesuburannya, tapi tetap mempertimbangkan faktor usia ketika mulai merencakan untuk memiliki anak.

Charles Kingsland, konsultan ginekologi dari Liverpool Women’s Hospital dan anggota British Fertility Society menyarankan para laki-laki yang ingin tetap bugar reproduksinya untuk mengonsumsi makanan sehat, tidak merokok, tetap aktif serta menghindari mandi dengan air hangat.

(ver/ir)

Berita Terkait