Saking Ganjilnya, Gangguan-gangguan Mental Ini Dikira Kesurupan

Ulasan Khas Fenomena Kesurupan

Saking Ganjilnya, Gangguan-gangguan Mental Ini Dikira Kesurupan

Putro Agus Harnowo - detikHealth
Rabu, 23 Jan 2013 17:32 WIB
Saking Ganjilnya, Gangguan-gangguan Mental Ini Dikira Kesurupan
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Kesurupan adalah kondisi di mana seseorang mengalami perubahan identitas disertai kegelisahan, kehilangan kesadaran dan disorientasi lingkungan. Saking anehnya kondisi ini, banyak orang yang mengaitkan kesurupan dengan berbagai penyakit mental, misalnya skizofrenia.

"Fenomena kesurupan tidak bisa disamakan dengan skizofrenia dan sebagainya karena hanya bersifat sesaat. Penyebabnya adalah stres atau tekanan hidup yang menimbulkan reaksi histeris," kata psikiater kawakan, Prof Dr dr Dadang Hawari SpKj kepada detikHealth seperti ditulis pada Rabu (23/1/2013).

Keganjilan yang muncul pada kasus kesurupan membuat beberapa orang mengasumsikan fenomena ini dengan gangguan seperti:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Skizofrenia
Gejala-gejala kesurupan mirip dengan gejala delusi dan histeria. Delusi adalah keyakinan yang salah dan tidak sesuai dengan realitas, misalnya meyakini dirinya adalah titisan Nyi Roro Kidul, dan sebagainya.

Sedangkan histeria merupakan gangguan yang ditandai dengan kurangnya kontrol atas tindakan dan emosi, tiba-tiba melepaskan ledakan emosi. Kedua gangguan ini merupakan beberapa gejala skizofrenia. Gangguan ini jika tidak diobati bisa menetap dan berkembang lebih parah.

2. Multiple Personality Disorder
Dalam bahasa Indonesia, gangguan ini lebih akrab dengan sebutan gangguan kepribadian ganda. Seperti namanya, gangguan ini ditandai dengan adanya kepribadian lain yang tak terduga atau berbeda dalam seseorang, bahkan bisa berkebalikan 180 derajat.

Antara kepribadian satu dengan yang lain bisa tidak saling mengenali dan tidak mengingat apa yang dilakukan. Pada pasien kesurupan, seringkali menampakkan kepribadian yang amat berbeda dengan kepribadian aslinya, yaitu jadi agresif dan tidak ingat siapa dirinya.

3. Epilepsi
Epilepsi atau ayan adalah gangguan pada sistem saraf otak karena terjadi aktivitas yang berlebihan. Gejalanya bisa beragam, mulai dari bengong sesaat, kesemutan, gangguan kesadaran, kejang-kejang dan atau kontraksi otot. Gejalanya bisa muncul dari hitungan menit hingga jam. Jenis epilepsi ada bermacam-macam, mulai dari yang ringan hingga berat. Penyakit ini dapat terjadi pada siapa dan tidak menular ke orang lain.

4. Gangguan Disosiatif
Gangguan ini merupakan gangguan yang ditandai perubahan kesadaran mendadak yang mempengaruhi memori dan identitas. Penderitanya tidak mampu mengingat berbagai peristiwa yang dialami atau beberapa saat lupa akan identitasnya, bahkan membentuk identitas baru.

Secara umum, gangguan disosiatif bisa didefinisikan sebagai adanya kehilangan sebagian atau seluruh kendali kesadaran meliputi ingatan, identitas, serta kontrol terhadap gerak tubuh. Gangguan kepribadian ganda merupakan jenis gangguan ini pada tahap yang amat parah.

5. Sindrom Tourette
Sindrom Tourette adalah kelainan saraf dengan ciri khas melakukan gerakan berulang-ulang yang tidak disadari atau disebut 'tics'. Contohnya mengedipkan mata, mengangkat bahu terus menerus, kedutan pada wajah, latah dengan mengeluarkan kata-kata apa saja, bahkan kata-kata kotor.

Karena gejalanya tersebut, kelainan ini sekilas terlihat seperti gejala kesurupan, hanya saja gejalanya bisa bertahan hingga setahun lebih. Sindrom ini umumnya dialami anak-anak berusia 12-17 tahun. Sampai saat ini, penyebabnya belum diketahui dengan pasti.

6. Sindrom Munchausen
Beberapa orang ada yang pura-pura kesurupan untuk menghindari tugas atau tanggung jawab tertentu. Tujuannya untuk meraih simpati atau perhatian orang lain. Kelainan ini dalam istilah psikologis disebut dengan sindrom Munchausen.

Penderitanya sering membuat-buat gejala sakit, ingin operasi, atau mencoba mencurangi hasil tes laboratorium. Gangguan buatannya dapat berupa psikologis atau fisik. Penderitanya tidak benar-benar sakit, tetapi ingin menjadi sakit.

(pah/vit)
Ulasan Khas Kesurupan
15 Konten
Kesurupan dipercaya akibat makhlus halus yang merasuki tubuh seseorang. Namun, benarkah makhlus halus penyebabnya? Ataukah ada faktor lain? Simak ulasan khas ini.

Berita Terkait