Siapa yang tidak gemas jika melihat bayi dengan tatapan mata polos dan pipi menggembul, ini tentu saja membuat orang ingin mencubitnya karena gemas. Terkadang dorongan ini juga muncul jika melihat hewan yang lucu sehingga timbul keinginan untuk menggendong, mengelusnya.
Para peneliti dari Yale University telah mencoba menjelaskan mengapa seseorang merasakan dorongan untuk menyentuh atau mencubit ketika melihat sesuatu yang lucu atau menggemaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengetahui alasan ini, peneliti melakukan studi yang melibatkan sekitar 109 peserta. Partisipan ini ditunjukkan beberapa gambar hewan yang menggemaskan, lucu dan netral.
Hasilnya menemukan partisipan yang melihat gambar menggemaskan paling mungkin untuk kehilangan kontrol dan memiliki keinginan untuk meremas atau mencubit dan membuat suara.
"Perilaku agresif bisa disebabkan oleh efek 'high-positive' dari emosi yang sangat positif, adanya orientasi pendekatan dan rasa hampir kehilangan kontrol," ujar ketua peneliti Rebecca Dyer, seperti dikutip dari Medindia, Senin (28/1/2013).
Untuk itu hal yang normal jika seseorang merasa gemas jika melihat bayi atau hewan yang lucu. Boleh saja mencubitnya, asal jangan terlalu keras sehingga tidak menyakiti si bayi.
(ver/vit)











































