Walaupun kondisi ini wajar, orang tua sebaiknya selalu waspada dan jangan lengah. Memang kadangkala suhu tubuh anak akan kembali normal dengan sendirinya. Namun ada kondisi-kondisi tertentu yang bisa memicu demam dan membutuhkan perhatian khusus.
"Umumnya anak yang terlalu lelah atau terlalu banyak main akan demam. Jika memang seperti ini kondisinya, mungkin ia dehidrasi. Berikan paracetamol dan minum air putih yang banyak, serta istirahat yang cukup. Namun jika anak kejang, sebaiknya segera dibawa ke dokter," terang dr Emma Nurhema SpA, dokter spesialis anak RSUP Persahabatan kepada detikHealth seperti ditulis Rabu (5/6/2013).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berikan obat demam (paracetamol) dan air putih selama kurang lebih 2-3 hari sambil mengontrol suhu badan anak. Sebaiknya juga pakaikan pakaian yang tipis, jangan jaket tebal agar keringatnya bisa keluar. Jika setelah 3 hari demam anak belum juga turun, sebaiknya segera dibawa ke dokter," kata dr Emma.
Demam baru perlu mendapat perhatian serius dan butuh penanganan dokter apabila anak berumur kurang dari 8 minggu dan mengalami demam dengan suhu 38 derajat Celcius lebih, sistem kekebalan tubuhnya melemah akibat kemoterapi, atau jika disertai kelesuan, muntah, diare, leher kaku, atau ruam yang tidak biasa.
Jika hendak memberi obat penurun panas, pastikan dosisnya sesuai dengan usia dan berat badan anak. Jika tidak yakin, tanyakan pada dokter atau apoteker terdekat.
(pah/vit)











































