Bayi Berkepala 2 Lahir di India, Dokter Berjuang Selamatkan Hidupnya

Bayi Berkepala 2 Lahir di India, Dokter Berjuang Selamatkan Hidupnya

- detikHealth
Jumat, 26 Jul 2013 18:05 WIB
Bayi Berkepala 2 Lahir di India, Dokter Berjuang Selamatkan Hidupnya
Foto: CBS News
New Delhi - Kasus bayi berkepala dua kembali terjadi. Beberapa waktu lalu, bayi berkepala dua lahir di Cilacap, Jawa Tengah. Kini kasus yang mirip terjadi di India. Dokter pun berjuang menyelamatkan hidup bayi ini.

Dokter yakin dapat menyelamatkan kembar siam ini namun dengan kondisi yang sangat langka.

Dilansir Daily Mail, Jumat (26/7/2013), sepasang kembar siam ini lahir di India. Kepala kembar siam ini, serta sistem syaraf dan tulang punggungnya terpisah. Semenjtara tulang punggung menyatu di bawah panggul, namun bayi ini berbagi tulang rusuk dan bahu. Kondisi bayi laki-laki yang belum diberi nama ini disebut Dicephalic Parapagus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter percaya mereka bisa menyelamatkan nyawa bayi laki-laki yang lahir di Jaipur, Rajasthan, India, pada hari Rabu lalu ini. Dr S.D. Sharma, pengawas medis J.K Lone Hospital, mengatakan bahwa kasus seperti ini sangat langka, terutama pada bayi laki-laki. Ia menambahkan bahwa ini adalah kasus pertama di Rajasthan dan kedua di India.

Sebagian besar anak-anak yang lahir dengan Dicephalic Parapagus lahir dalam kondisi meninggal. Dalam sebagian besar kasus, yang lahir dengan kondisi ini adalah anak perempuan. Demikian menurut laporan CBS.

Kasus kembar siam dicephalic parapagus yang terkenal lainnya adalah bayi yang berasal dari Amerika, Abigail dan Brittany Hensel. Mereka kini telah tumbuh dewasa dan kisahnya dijadikan sebuah acara realty show series Abby & Brittany di TLC.

Pada awal September 2011, diketahui ada bayi asal Sudan yang kepala bagian atasnya menyatu. Untunglah mereka berhasil dipisahkan di sebuah rumah sakit anak London's Great Ormond Street Hospital. Kondisi anak ini adalah kembar craniopagus, yang terjadi pada sekitar satu dari 2,5 juta kelahiran.

Untuk diketahui kembar siam dempet terjadi pada sekitar satu dari 100.000 kelahiran. Hal ini terjadi ketika satu telur yang telah dibuahi gagal dipisahkan secara sempurna, atau telur memisah namun kembali menyatu di dalam rahim.

(vit/vit)

Berita Terkait