Jakarta Berpotensi Kembangkan Medical Tourism

Jakarta Berpotensi Kembangkan Medical Tourism

- detikHealth
Selasa, 24 Sep 2013 12:38 WIB
Jakarta Berpotensi Kembangkan Medical Tourism
Foto: Vela/detikHealth
Jakarta - Medical tourism saat ini sedang dilakukan beberapa negara, di mana layanan kesehatan dihadirkan bersama dengan kegiatan wisata. Nah, Jakarta juga dinilai punya potensi untuk mengembangkan medical tourism. Dengan medical tourism di Jakarta, maka orang Indonesia tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri.

Selain menghemat waktu dan biaya, dengan berobat di negeri sendiri juga bisa 'mengamankan' ratusan triliun rupiah limpahan devisa ke negara lain. "Sebenarnya Jakarta sudah saatnya menjadi ikon medical tourism di Indonesia," ujar
dr. Ivan Rizal Sini, SpOG, dari Rumah Sakit Bunda.

Hal ini ia ungkapkan dalam konferensi pers pada Heart Festival di Multifunction Hall Plaza Indonesia, Jl MH Thamrin, Jakarta, Selasa (24/9/2013).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

dr Ivan megaku sekitar 10-15 persen pasien penyakit jantung di Rumah Sakit Bunda datang dari luar Jakarta, bahkan luar negeri. Menyikapi tren ini, RS Bunda kini mengembangkan diri menjadi Bunda Heart Center. Bunda Heart Center bekerja sama dengan Plaza Indonesia untuk menjadi pelopor dalam medical tourism di Indonesia.

"Kami memang sengaja mengembangkan nuansa medical tourism. Maka dari itu Bunda Heart Center bekerja sama dengan Plaza Indonesia. Harapannya adalah pasien dan keluarga bisa berobat di RS Bunda, menginap di hotel Hyatt, dan berbelanja di Plaza Indonesia," papar dr Ivan, yang kemudian diamini direktur Plaza Indonesia, Arnes Lukman.

"Mengembalikan kepercayaan pasien untuk tidak berobat di luar negeri memang berat, tapi tentu kita semua harus berusaha yang terbaik," imbuh dr Ivan.

(vit/mer)

Berita Terkait