Tolak Kewajiban Magang, Puluhan Dokter Muda Demo di Kantor KKI

Tolak Kewajiban Magang, Puluhan Dokter Muda Demo di Kantor KKI

- detikHealth
Kamis, 23 Jan 2014 12:15 WIB
 Tolak Kewajiban Magang, Puluhan Dokter Muda Demo di Kantor KKI
Foto: Reza/detikHealth
Jakarta - 50-an Dokter yang tergabung dalam Asosiasi Dokter Muda Indonesia (ADMIN) menggelar demo di kantor Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) hari ini. Mereka menolak kewajiban magang atau internship bagi semua lulusan fakultas kedokteran.

Kewajiban untuk manjalani internship tercantum dalam surat edaran KKI no.KD.02.01/02/KKI/XII/4539/2013. Dalam surat tersebut, seluruh dokter baik yang lulusan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) maupun yang non KBK diwajibkan mengikuti program internship.

"Isi surat edaran tersebut melanggar Permenkes No. 299 tahun 2010 dan Peraturan Konsil no.1 tahun 2010 tentang registrasi peserta internship," ujar koordinator dari ADMIN, dr Iqbal el Mubarak saat ditemui di Kantor KKI, Jl Teuku Cik Ditiro, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dr Iqbal, seharusnya dokter-dokter lulusan kedokteran dengan non-KBK tidak diikutsertakan dalam program internship. Karena dokter-dokter tersebut menjalani perkuliahan selama 6 tahun. Beda dengan lulusan KBK yang kuliah selama 5 tahun sehingga harus melakukan internship.

"Selain itu, lulusan non-KBK di Indonesia kan lumayan. Ada kurang lebih 1700 orang yang tersebar di seluruh provinsi. Ada yang sudah jadi dokter TNI dan POLRI, ada yang sudah jadi PNS, masa harus ikut internship lagi?" tegas dr Iqbal.

Kegiatan advokasi ini menemui kendala. Dokter-dokter dari ADMIN yang ingin menyampaikan advokasi secara resmi ternyata tidak boleh masuk ke dalam gedung sekretariat KKI. Alhasil mereka pun melakukan orasi di jalanan.

Program internship yang dicanangkan oleh KKI ini antara lain meliputi kegiatan pengiriman dokter-dokter ke daerah dan pelayanan BPJS. "Kami hanya ingin Prof Menaldi selaku ketua KKI untuk turun dan menjelaskan isi surat edaran tersebut," sambung dr Iqbal.

Puluhan dokter yang tergabung dalam aksi tersebut berisi perwakilan dokter-dokter dari seluruh wilayah Indonesia, antara lain Aceh, Makassar, Papua, Bali dan Jakarta. Mereka datang menggunakan jas putih khas dokter. Aksi yang terjadi sejak pukul 11.00 WIB ini berlangsung di bawah guyuran gerimis. Namun para dokter muda ini tak acuh dan tetap meneriakkan tuntutannya. Sementara itu 3 polisi berjaga di aksi itu.

Dalam aksinya, massa membawa beberapa spanduk yang bertuliskan, 'Intership Bukan Mainan!!! Jangan Dimainin' dan 'Stop Politisasi Internship'.
"Kami datang tidak minta duit, tidak minta apa-apa. Hanya ingin Prof Menaldi sebagai bapak menemui kami anak-anaknya," demikian orasi yang dilakukan dr Iqbal melalui pengeras suara.

Setelah berorasi selama kurang lebih 30 menit, akhirnya perwakilan KKI turun dan mengundang perwakilan ADMIN untuk masuk dan menemui Prof Menaldi. Sayangnya, wartawan tidak boleh ikut dalam pertemuan tersebut.


(up/vit)

Berita Terkait