Bayi yang Sempat Berhenti Bernapas Ini Selamat Berkat Tindakan CPR

Bayi yang Sempat Berhenti Bernapas Ini Selamat Berkat Tindakan CPR

- detikHealth
Senin, 24 Feb 2014 19:15 WIB
Bayi yang Sempat Berhenti Bernapas Ini Selamat Berkat Tindakan CPR
Foto: Miami Herald
Jakarta - Apa yang akan Anda lakukan bila mendapati seorang bayi prematur tiba-tiba napasnya berhenti, padahal jalanan sedang padat dan nyaris macet? Mungkin langkah yang dilakukan orang-orang ini bisa memberikan inspirasi apabila kejadian serupa terjadi.

Jalanan Dolphin Expressway, Miami, yang biasanya ramai seketika terhenti tatkala seorang wanita turun dari mobilnya sembari menggendong seorang bayi. Wanita itu berteriak minta tolong karena bayi yang ia gendong tak lagi bernapas.

Wanita itu, Pamela Rauseo, merasa putus asa mencoba menyadarkan kambali keponakannya yang baru berusia lima bulan. Wajah bayi itu mulai membiru karena napasnya terhenti. Ia pun berteriak minta tolong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pengguna jalan yang terjebak kemacetan lalu lintas, termasuk di antaranya fotografer, petugas pemadam kebakaran, dan seorang polisi, berlari dari mobil mereka untuk membantu menyadarkan sang bayi.

Al Diaz, fotografer di Miami Herald’s, menuturkan bahwa ia mendengar teriakan wanita yang menyerukan bahwa bayinya tak bisa bernapas. Ia pun bergegas mendekati wanita itu.

Situasi yang semakin memburuk menarik perhatian Amauris Bastidas. Polisi itu juga berlari dengan cepat ke lokasi kejadian dan melakukan CPR (Cardio Pulmonary Resuscitation) atau resusitasi jantung paru-paru. Ia menekan dada si bayi sementara Rauseo memberikan napas buatan.

"Saya mengangkatnya tinggi-tinggi dan menggerakkannya naik dan turun. Bayi itu kemudian mulai bernapas dan menangis. Tapi kemudian tidak bernapas lagi," tutur Bastidas.

Sementara itu, dua petugas pemadam kebakaran yang sedang terperangkap di jalanan yang macet mendengar panggilan darurat melalui radio. Mereka lantas berkecimpung di kerumuman itu dan mendapati bayi yang nyaris tak bernapas sama sekali. Mereka kemudian mengecek untuk memastikan saluran napas bayi itu tak terhalang apa pun.

Tim penyelamat kemudian datang dan memindahkan Sebastian de la Cruz, bayi itu, ke Rumah Sakit Anak Jackson Memorial. Rumah sakit itu kemudian memberi konfirmasi bahwa kini Sebastian berada dalam kondisi stabil.

Rauseo menjelaskan bahwa Sebastian terlahir prematur dan mengalami masalah pernapasan. Mengenai penyebab pastinya, masih belum diketahui hingga kini. Demikian dilansir news.com.au dan ditulis detikHealth pada Senin (24/2/2014).

(vit/vit)

Berita Terkait