Sebagian orang merasa risi dengan rambut tubuh, baik di bagian ketiak, kaki, tangan, maupun dada yang terlalu banyak, sehingga memilih menghilangkannya dengan beragam cara. Nah, apa saja risiko yang mungkin muncul dari tindakan tersebut?
"Pada dasarnya semua tindakan penghilangan rambut memiliki risiko masing-masing. Hal ini karena tindakan tersebut menggunakan metode memotong dan menghancurkan yang tentunya berisiko. Boleh dilakukan asal pasien tahu risikonya dan segera melakukan tindakan jika risiko efek samping terjadi," ungkap dr Eddy Karta, SpKK, saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (16/4/2014).
Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin di EDMO Clinic Jakarta ini baik cukur maupun waxing memiliki risiko inflamasi yang menyebabkan kulit sekitar menggelap dan risiko infeksi, iritasi dan in-grown hair. Sedangkan terapi sinar misalnya Intense Pulse Light (IPL) memiliki risiko timbulnya kulit terbakar. Semua tindakan tersebut sebenarnya tidak berbahaya, namun harus dikerjakan dengan hati-hati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK. Hanya saja dokter spesialis kulit dan kelamin di D&I Skin Centre, Denpasar, Bali ini menegaskan pentingnya menjaga kebersihan alat cukur. "Harus dijaga kebersihan alat yang digunakan untuk mencukur. Sebenarnya mencukur tidak berbahaya, asal dijaga kebersihan alatnya dan jangan sampai alatnya itu malah membuat luka," papar dr Gusti.
Ketika mencukur dan menyebabkan luka di ketiak, hal itu akan berisiko pada infeksi. Alasannya, ketiak merupakan daerah kulit yang sangat lembab. Ketika terjadi luka, maka dapat menyebabkan kuman bersarang dan mengakibatkan infeksi. Lantas apakah bisa rambut tubuh dihilangkan secara permanen?
Menurut dr Eddy, menghilangkan bulu tubuh secara permanen sebetulnya tidak bisa. Secara perlahan rambut akan tumbuh lagi mulai dengan rambut halus dan kemudian menjadi kasar kembali. Hanya saja waktunya bisa bervariasi. Yang perlu diperhatikan apakah jenis kulit sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan untuk memperkecil risiko efek samping dan memberikan hasil yang optimal.
"Umumnya tindakan penghilangan rambut yang berhasil baik adalah mereka yang memiliki rambut gelap dengan jenis kulit terang, sehingga energi dari alat akan terserap optimal di akar rambut," tutur dr Eddy.
(ajg/vit)











































