Ibu Berdesakan-desakan di Angkutan Umum, Perkembangan Janin Bisa Terganggu

Ibu Berdesakan-desakan di Angkutan Umum, Perkembangan Janin Bisa Terganggu

- detikHealth
Senin, 21 Apr 2014 11:31 WIB
Ibu Berdesakan-desakan di Angkutan Umum, Perkembangan Janin Bisa Terganggu
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Di kota besar seperti Jakarta, kondisi kendaraan umum seperti KRL atau bus yang padat penumpang sudah menjadi hal yang lumrah. Hanya saja bagi ibu hamil, berdesak-desakan di angkutan umum bisa berdampak pada terganggunya perkembangan janin.

"Ibu hamil yang nggak dapat tempat duduk terus dia berdiri, desak-desakan, pastinya lebih stres, hormon kortisolnya pun meningkat dan ini pastinya nggak baik untuk perkembangan janin," tutur dr Hari Nugroho SpOG kepada detikHealth, dan ditulis pada Senin (19/4/2014).

Dokter yang berpraktik di RSUD Dr Soetomo Surabaya ini mencontohkan untuk jangka panjang, paparan stres pada janin bisa mengakibatkan gangguan perilaku, gangguan IQ dan emosi janin di kemudian hari. Sistem kekebalan tubuh juga bisa menurun akibat stres yang dirasakan ibu hamil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turunnya sistem kekebalan tubuh pada hamil sangat mempengaruhi janin diantaranya adalah kejadian infeksi dalam rahim dan kehamilan prematur.

"Akibat kehamilan prematur ini sangat banyak misalnya kesulitan bernapas karena paru-paru bayi belum sempurna. Lalu, muncullah penyakit paru di kemudian hari yang mempengaruhi tingginya angka kematian bayi," imbuh dr Hari.

Ayah satu anak ini menekankan pada prinsipnya ibu hamil sebaiknya tidak stres. Maka dari itu, ia mencontohkan di beberapa negara, ibu hamil diberikan cuti satu tahun untuk melewati masa kehamilan dan menyusui ASI ekslusif.

"Kalau tidak hamil, stresnya kan untuk diri sendiri. Kalau hamil kita juga memberi paparan stres pada janin," tandas dr Hari.




(rdn/vta)

Berita Terkait