Seperti diutarakan dr Hari Nugroho SpOG dari Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr Soetomo Surabaya, keuntungan melahirkan secara normal sangat banyak. Antara lain lebih sedikitnya kemungkinan perdarahan dan di kelahiran selanjutnya, makin besar kemungkinan untuk bersalin normal.
"Untuk bayi, paparan sistem kekebalan tubuh ibu di vagina terhadap jalan lahir membuat risiko bayi terkena alergi pun semakin rendahnya," kata dr Hari kepada detikHealth, dan ditulis pada Selasa (22/4/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Hari, untuk mengukur kemampuan ibu melahirkan, pada dasarnya ada tiga parameter yang harus dilihat yakni 3P, demikian dikatakan dr Hari. 3P adalah Power, Passage and Passenger. Power merupakan kekuatan kontraksi rahim dan kekuatan mengejan ibu saat pembukaan sudah lengkap.
Sedangkan passage adalah jalan lahir yang dievaluasi dengan pemeriksaan dalam yaitu memasukkan tangan ke dalam vagina. Setelah itu, ukuran panggul dalam, tengah dan luar diukur.
"Ukuran ini dibandingkan dengan ukuran normal dan tentunya dengan besar janinnya," imbuh dr Hari.
Terakhir, dilihat parameter passenger yaitu janin yang dievaluasi dengan perabaan tangan atau menggunakan USG. Ayah satu anak ini menambahkan, meskipun kondisi 3P normal tapi posisi bayi tidak normal, maka ibu tidak bisa bersalin dengan prosedur normal.
(vta/vta)











































