Wah, Relawan Ini Galang Dana untuk Dokter di Pedalaman dengan Berkuda

Wah, Relawan Ini Galang Dana untuk Dokter di Pedalaman dengan Berkuda

- detikHealth
Kamis, 24 Apr 2014 16:30 WIB
Wah, Relawan Ini Galang Dana untuk Dokter di Pedalaman dengan Berkuda
Para relawan/dok. ABC Australia
Coffin Bay, Australia - Acara galang dana untuk suatu organisasi atau individu tertentu memang biasa dilakukan. Biasanya acara tersebut dikemas sebagai konser, lelang atau pun hanya makan malam biasa. Nah, di Australia, wanita-wanita ini melakukan galang dana dengan berkuda lho.

Ebony Newman, ketua koordinator aksi tersebut mengatakan bahwa alasannya membuat galang dana dengan berkuda adalah untuk mengumpulkan sumbangan bagi organisasi Royal Flying Doctor Service Australia (RFDS), sebuah organisasi non-profit yang memberikan bantuan medis menggunakan pesawat terbang ke daerah-daerah terpencil di Australia, Selandia Baru dan Kepulauan Tasmania.

"Royal Flying Doctor Service adalah organisasi non-profit yang bertujuan membantu masalah kesehatan bagi masyarakat Australia di pedalaman. Menurutku, berkuda merupakan cara galang dana yang unik dan mendapat perhatian khusus dari warga," papar Newman seperti diberitakan ABC Australia dan ditulis detikHealth pada Kamis (24/4/2014).

Kepercayaan diri Newman bukan tanpa alasan. Ia dan rekan-rekannya memang pernah melakukan kegiatan serupa dua tahun lalu. Pada kesempatan tersebut, mereka bahkan sanggup mengumpulkan hingga $20.000 atau setara Rp 228,5 juta.

Adrian Kraft, salah satu anggota RFDS mengatakan bahwa target pengumpulan dana kali ini memang lebih besar. Sebabnya, rute yang mereka tempuh untuk berkuda lebih jauh daripada kegiatan sebelumnya.

"Kami menargetkan dana $30.000 (Rp 342,8 juta) kali ini. Jumlah ini cukup untuk membiayai akomodasi kami yang sering kali harus terbang ke pelosok-pelosok Australia untuk memberi bantuan pengobatan," papar Kraft.

Kegiatan berkuda ini dilakukan dari Wudinna menuju Coffin Bay yang masih termasuk dalam daerah Eyre Peninsula. Jarak yang harus ditempuh para relawan adalah sekitar 211 km, dan memakan waktu 3 jam perjalanan jika menggunakan mobil.

Erin Keough, salah satu relawan, mengatakan bahwa berkuda sebagai bagian dari galang dana untuk RFDS adalah salah satu impiannya. Meski sempat terlibat pada acara yang sama dua tahun lalu, kala itu posisinya hanyalah sebagai salah satu kru darat.

"Menunggang kuda untuk RFDS merupakan salah satu impianku semenjak bergabung menjadi kru acara ini dua tahun lalu. Lututku memang masih terasa sakit dan terdapat luka dan memar di betisku, namun aku bangga menjadi bagian dari acara ini," pungkasnya.

(vit/vit)

Berita Terkait