Sebut saja di negara maju seperti Amerika, berdasarkan laporan "Changing Trends of Childhood Disability, 2001-2011", jumlah anak Amerika yang berkebutuhan khusuh meningkat sebanyak 16% selama 10 tahun. Selain cacat fisik, disabilitas yang semakin meningkat adalah ADHD dan autisme.
"Kami menemukan kondisi disabilitas fisik pada anak-anak turun ke angka 12%. Tapi disabilitas yang berhubungan dengan mental dan neurodevelopmental meningkat hingga 21%," ujar dr. Amy Houtrow, ketua dari Division of Pediatric Rehabilitation Medicine at Children's Hospital of Pittsburgh, seperti dikutip dari CNN, Senin (25/8/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, penelitian ini pun dilakukan untuk melihat level disabilitas yang terjadi pada anak berdasarkan kondisi lingkungan keluarga. National Health Interview Survey pada tahun 2001-2002 dan 2010-2011 melakukan survey dengan memberikan pertanyaan pada orang tua tentang kondisi kesehatan anaknya seperti kemampuan berbicara dan berbahasa, ADHD, kemampuan intelektual, atau masalah emosi dan perilaku.
Dari hasil temuan, tingkat disabilitas tertinggi masih berasal dari anak keluarga tidak mampu. Namun, bukan berarti anak dari kelas ekonomi ke atas tidak berisiko, lho. Anak yang berasal dari keluarga 'makmur' ternyata tingkat disabilitasnya naik hingga 28, 4%.
Padahal, pada orang yang berasal dari kelas ekonomi ke atas, mereka masih bisa mencari perawatan terbaik untuk anak mereka yang berkebutuhan khusus. Tidak seperti orang yang berasal dari kelas ekonomi bawah. Mereka masih harus memikirkan hal lain seperti kebutuhan untuk makan, kesehatan, dan lain-lain.
Oleh sebab itu, saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menunjukkan mengapa tren ini terjadi. Langkah yang akan dilakukan adalah mendokumentasikan perubahan pada anak berkebutuhan khusus dengan untuk membuat metode pencegahan dan perawatan terbaik untuk anak-anak tersebut.
"Menurut saya, langkah ini adalah panggilan untuk kita agar menjadi lebih peduli dengan sistem kesehatan untuk anak berkebutuhan khusus. Ini juga panggilan untuk orang tua agar lebih peduli pada perkembangan anaknya. Karena anak sehat akan berkembang menjadi orang dewasa yang sehat pula. Mengetahui perawatan terbaik untuk generasi muda adalah hal yang penting untuk masa depan negara ini," tutup Hatrouw.
(rdn/up)











































