Berkat 'Diet Pesantren', Bobot Akmal Berhasil Turun Sebanyak 30 Kg!

Diet Experience

Berkat 'Diet Pesantren', Bobot Akmal Berhasil Turun Sebanyak 30 Kg!

- detikHealth
Sabtu, 27 Sep 2014 12:14 WIB
Berkat Diet Pesantren, Bobot Akmal Berhasil Turun Sebanyak 30 Kg!
Bogor - Sebagai seorang santri pesantren, Akmal Assegaf (21) sudah terbiasa jauh dari orang tuanya. Kondisi ini awalnya kerap membuatnya stres, tak heran berat badannya terus-menerus melonjak hingga akhirnya mencapai 90 kg.

Padahal tinggi badan Akmal saat itu adalah 164 cm, akibatnya ia merasa tak percaya diri. Tak menyerah meskipun jauh dari orang tua, ia tetap berusaha untuk menurunkan berat badannya. Berikut kisah lengkap Akmal seperti diungkapkan kepada detikHealth dan ditulis pada Sabtu (27/9/2014):

Dulu saya adalah seorang santri sebuah pesantren di Bogor. Di sana saya sangat stres karena tidak boleh bertemu dengan orang tua saya selama dua tahun. Saya hanya boleh bertemu orang tua saat libur tertentu, misalnya libur Hari Raya Idul Fitri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikarenakan stres itulah berat badan saya naik drastis. Ditambah lagi cuacanya sangat dingin, yang membuat saya menjadi selalu lapar. Tak heran berat badan saya naik menjadi 90 kg, padahal awalnya hanya sekitar 65 kg saja.

Dengan tinggi badan 164 cm, sosok saya pun jadi terlihat seperti raksasa. Tak mau stres lagi dengan urusan penampilan, akhirnya ustaz saya pun menawarkan saya diet ala Rasulullah, yang kemudian mulai saya lakukan setelah lulus dari pesantren.

Dalam diet ini, saya makan ketika lapar dan berhenti ketika kenyang. Sebelum makan hendaknya minum air yang banyak, jadi kita akan merasa kenyang duluan. Diusahakan makan buah dulu baru makan makanan yang berat. Kebanyakan orang salah dalam hal ini, mereka beranggapan bahwa buah adalah pencuci mulut.

Kurangi makan makanan yang mengandung karbohidrat, kalau bisa lebih baik diganti dengan daging, buah-buahan dan sayuran. Selain itu, hindari juga menahan lapar terlalu lama. Kalau memang lapar, makan saja walaupun satu jam sekali yang penting kurangi porsinya sedikit.

Hindari juga tidak makan malam walaupun hanya dengan sepotong roti. Sebab ada hadis yang menyebutkan bahwa jika tidak makan malam akan ada salah satu saraf yang putus dan juga akan menambah beban kolesterol kita. Sebisa mungkin juga cobalah berpuasa, misalnya ambil di hari Senin dan Kamis, atau ambil salah satu hari dalam seminggu.

Yang terakhir, berolahragalah. Saya dulu sering lari pagi atau sore, setelah itu minum air putih yang banyak karena ada sebuah hadis yang mengatakan bahwa air putih bisa melarutkan lemak.

Saya melakukan ini secara rutin selama dua bulan sampai berat badan saya turun menjadi 60 kg. Jika Anda merasa ini terlalu berat, maka lakukanlah salah satu yang mungkin Anda bisa, jangan dipaksa. Sekian tips diet dari saya, semoga bermanfaat untuk teman-teman.

(ajg/up)

Berita Terkait