Masalahnya, karena satu gangguan pada hormon tidur ini saja, pengaturan hormon lain pun ikut berantakan dan menyebabkan beragam penyakit. Apa saja gangguan kesehatan yang dimaksud? Simak paparannya seperti dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Sabtu (27/9/2014) berikut ini.
1. Obesitas
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Jika tidak, gunakan penutup mata untuk tidur dan jangan nyalakan lampu kamar bila Anda terbangun di malam hari.
2. Depresi
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Untuk mengimbanginya, berjemurlah selama beberapa menit di pagi hari. "Paparan sinar matahari di siang hari dapat meningkatkan pelepasan hormon melatonin di malam hari," terang Kenji Obayashi, MD, PhD, dari Nara Medical University School of Medicine, Jepang.
3. Kanker payudara
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Bila terpaksa tinggal di kota, pasang tirai berwarna gelap untuk jendela di kamar tidur.
4. Diabetes tipe 2
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
"(Untuk mengurangi risikonya) gunakan bola lampu yang watt-nya rendah dan minimalisir penggunaan TV, ponsel dan komputer di malam hari," saran Bauer.
5. Insomnia
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
"Kalaupun sering bangun malam, misal untuk buang air, gantilah lampu yang biasa Anda pakai dengan bola lampu berwarna merah redup. Setidaknya lampu warna ini dapat menekan produksi melatonin tapi tidak merusak pola tidur Anda," terang Bauer.
6. Tekanan darah tinggi
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Untuk itu, matikan seluruh peralatan elektronik, termasuk jangan mengisi ulang peralatan elektronik di kamar tidur karena charger-nya pun kadang mengeluarkan cahaya juga.
Para peneliti pun sepakat tidur yang paling aman adalah tidur di dalam kamar yang benar-benar gelap.
Halaman 2 dari 7











































