Masih Cek Email Pekerjaan di Akhir Pekan? Kasihani Jantung Anda!

Masih Cek Email Pekerjaan di Akhir Pekan? Kasihani Jantung Anda!

- detikHealth
Minggu, 28 Sep 2014 08:00 WIB
Masih Cek Email Pekerjaan di Akhir Pekan? Kasihani Jantung Anda!
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Oldenburg, Jerman -

Setelah hampir seminggu penuh berkutat dengan pekerjaan, akhir pekan adalah saatnya Anda mengesampingkan hal itu barang sejenak. Ini penting demi kesehatan jantung Anda lho.

Menurut tim peneliti asal Jerman, orang-orang yang masih mengecek email pekerjaan, bahkan menerima panggilan dari atasan di akhir pekan atau di malam hari (di luar jam kerja) sering mengeluh insomnia, sakit kepala, kelelahan, mudah cemas (ansietas) dan gangguan perut.

Bukan hanya itu, peneliti juga menemukan kecenderungan gangguan otot dan penyakit jantung pada orang-orang yang sering bekerja melampaui jam normalnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fakta ini dibuktikan peneliti dari Society for Labour, Industrial and Organizational Psychological Research, Oldenburg, Jerman setelah mengamati lebih dari 57.000 partisipan. Dari situ ketahuan, lebih dari separuh partisipan bekerja melampaui jam normalnya.

Peneliti pun menuding teknologi sebagai penyebab utamanya. Kemajuan teknologi dianggap telah menciptakan budaya agar setiap pekerja dapat terus terkoneksi dengan email kantor atau dengan kata lain, pekerjaannya.

"Teknologi seperti komputer dan ponsel pintar memang memberikan kemudahan tapi di sisi lain mereka juga berpotensi bahaya karena para pekerja bisa terus terhubung dengan urusan pekerjaannya, kapanpun dan dimanapun," kata peneliti seperti dikutip dari jurnal Chronobiology International, Minggu (28/9/2014).

Padahal tubuh butuh diberi waktu tersendiri untuk memulihkan diri, salah satunya dengan menghindari gadget yang sebagian besar menghubungkan orang-orang dengan pekerjaannya.

"Dan temuan kami jelas mengindikasikan bahwa tambahan jam kerja sedikit saja sudah bisa menyebabkan gangguan kesehatan, dan korelasinya sangat kuat," tegas ketua tim peneliti, Dr Anna Arlinghaus yang juga pakar kesehatan publik.

Sebelumnya, peneliti dari Yale University juga mengatakan terus-menerus memikirkan pekerjaan di akhir pekan dapat berakibat pada penyusutan massa otak, terutama di bagian prefrontal cortex.

(lil/up)

Berita Terkait