Payudara Masih Kencang, Mamografi Tidak Cocok untuk Wanita Muda

Payudara Masih Kencang, Mamografi Tidak Cocok untuk Wanita Muda

- detikHealth
Jumat, 03 Okt 2014 08:31 WIB
Payudara Masih Kencang, Mamografi Tidak Cocok untuk Wanita Muda
Jakarta - Mamografi adalah salah satu metode medis yang menggunakan sinar-X untuk melihat adanya kanker pada payudara wanita. Metode ini dapat melihat secara detail bagian payudara dengan atau berpotensi kanker. Namun demikian, metode ini baru efektif untuk wanita berusia 35 tahun ke atas.

Tentu umumnya semua wanita tidak ingin terkena kanker payudara. Guna menghindari risiko kanker, wanita dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) serta cek rutin ke rumah sakit.

Di rumah sakit pemeriksaan biasanya akan dilakukan dengan tes USG dan mamografi. Mamografi dikatakan oleh Kepala Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr Walta Gautama, SpB(K) Onk, sangat berguna untuk mendeteksi kanker yang tidak teraba karena tersembunyi dan sulit dideteksi USG.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alat bekerja dengan merontgen payudara dan menampilkan adanya benjolan keras ciri dari kanker yang terlihat putih di hasil foto.

"Kalau manfaatnya begitu besar kenapa umur 20 tahun nggak dimamograf saja? Umur 20 tahun takut lho sama kanker payudara. Jadi itu karena sudah kodratnya. Payudara wanita muda struktur jaringan ikatnya lebih banyak dari jaringan lemak sehingga lebih padat. Dengan pemeriksan mamografi yang padat itu gambarnya warna putih," papar dr Walta pada jumpa pers Jakarta Goes Pink di Downtown Bistro, Gedung Landmark, Jl Sudirman No 1, Jakarta, seperti ditulis Jumat (3/10/2014).

dr Walta mengatakan karena warnanya sama-sama putih pada hasil mamografi, sulit untuk membedakan jaringan padat sehat dengan jaringan kanker.

"Jadi kalau orang payudaranya masih padat, mau liat (kanker) yang padat itu susah. Makanya dibatasi sama umur, jadinya umur dikatakan 35 tahun atau 40 tahun. Makin bertambahnya umur jaringan ikatnya makin berkurang, lemaknya tambah banyak, jadi lebih longgar dia," tambah dr Walta.

Payudara yang longgar saat dilakukan tes mamografi akan terlihat sedikit hitam kosong sehingga kanker yang padat dan berwarna putih dapat mudah terlihat.

(up/up)

Berita Terkait