Adalah Debs Torr dan Chris Dobson, dua mahasiswa pencinta lingkungan yang mendorong orang-orang untuk pipis di bawah shower. Dengan tidak menggunakan kloset pada saat pipis, menurut mereka, 12 liter air yang digunakan untuk menyiram bisa dihemat.
"Kami telah menyelesaikan penghitungan matematisnya dan projek ini memiliki dampak yang fenomenal," kata Chris yang tercatat sebagai mahasiswa di University of East Anglia, Inggris, seperti dikutip dari Mirror, Sabtu (11/10/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bayangkan dampaknya jika semua orang di East Anglia atau bahkan di seluruh Inggris mengubah kebiasaan mereka di pagi hari," tambah Chris.
Masalahnya, lanjut Chris, kebanyakan orang tidak menyadari betapa cepatnya mereka 'membuang' air bersih.
Sebelum menggemborkan kampanye ini, kedua mahasiswa itu telah menghubungi profesor untuk mengonsultasikan masalah higienitas berurine di bawah shower. "Sepanjang airnya mengalir, jika Anda pipis di sana maka hal itu bukan masalah," terang mahasiswa jurusan Politik dan Studi Amerika itu.
Chris mengakui kampanye yang disuarakannya memang rentan menjadi perdebatan, karena pasti ada yang mendukung dan ada pula yang tidak menyukainya. Namun Chris menyadari bahwa mengubah kebiasaan demi tujuan yang baik tidak semudah membalik telapak tangan.
Kampanye ini sendiri terinspirasi kesuksesan kelompok pencinta lingkungan di Brasil, 'SOS Mata Atl'ntica'. Kampanye ini merupakan peran serta Chris dan Debs dalam Npower's National Future Leader's Challenge, kegiatan yang diinisiasi kampus untuk mendorong mahasiswa berperan serta menjaga lingkungan. Pemenang dari kegiatan ini berkesempatan untuk pergi ke hutan Amazon.
(vit/up)











































