Banyak yang percaya bahwa potongan jeruk nipis atau bawang putih manjur atasi panu. Biasanya, potongan bawang putih atau jeruk nipis ini digosokkkan ke bagian tubuh yang dihinggapi panu sebelum atau sesudah mandi. Beberapa pengakuan lain juga mengatakan bahwa mandi dengan rendaman air sirih dapat membantu mengatasi panu.
Hanya saja seperti kebanyakan klaim obat-obat herbal lainnya, belum ada penelitian yang secara ilmiah dapat membuktikan hal tersebut. dr Irma Bernadette Simbolon, SpKK dari FKUI-RSCM mengatakan belum ada bukti yang teruji ilmiah bahwa bawang putih, jeruk nipis dan mandi air daun sirih dapat menyembuhkan panu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan dr Irma, dr Niken Wulandari, SpKK dari RSUD Tangerang mengatakan bahwa penggunaan obat herbal untuk mengobati panu harus dibuktikan terlebih dahulu melalui uji klinis. Hal ini bertujuan untuk membuktikan apakah benar obat-obatan herbal tersebut dapat menyembuhkan panu atau hanya isapan jempol belaka.
"Penggunaan obat herbal harus dibuktikan terlebih dahulu melalui uji klinis untuk menilai efektivitas obat herbal tersebut untuk mengobati panu," tuturnya ketika dihubungi terpisah.
Dilanjutkan dr Niken bahwa biasanya, pengobatan untuk panu menggunakan obat anti jamur. Obat ini dapat berupa obat oral (obat minum) ataupun obat topikal (obat oles). Obat oles memang lebih populer dan banyak dijual di toko obat maupun apotek.
Bentuknya pun beragam mulai dari krim hingga salep. Selain itu cara dan waktu pemakaiannya pun bermacam-macam. Ada yang digunakan sesudah mandi, sebelum mandi hingga beberapa kali sehari.
"Pengobatan topikal terutama ditujukan pada pasien dengan lesi yang minimal misalnya dengan golongan senyawa azol dalam bentuk krim. Obat topikal lain adalah selenium sulfida dalam bentuk sampo yang dapat dioleh seluruh badan digunakan setelah mandi selama 15-30 menit lalu dibilas. Pengobatan sistemik dapat menggunakan ketokonazol atau itrakonazol," urainya.
(rsm/vta)











































