Hii, Alat Kelamin Pun Tak Luput dari Serangan Panu

Kulit Belang karena Panu

Hii, Alat Kelamin Pun Tak Luput dari Serangan Panu

Hendika Sakti Pratama - detikHealth
Rabu, 15 Okt 2014 16:47 WIB
Hii, Alat Kelamin Pun Tak Luput dari Serangan Panu
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Panu memang banyak ditemukan di kulit punggung atau wajah. Namun gangguan kulit berupa bercak-bercak putih ini konon juga bisa muncul di alat kelamin, terutama di kulit ataupun di pangkal Mr P lho. Benarkah itu panu?

"Bercak putih di kelamin umumnya juga disebabkan oleh jamur, namun spesiesnya berbeda dengan penyebab panu," jelas dr I Nyoman Darmaputra, SpKK dari D&I Skin Centre Denpasar kepada detikHealth dan ditulis Rabu (15/10/2014).

Lebih lanjut staf pengajar Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah itu mengungkapkan bahwa bercak putih yang ada di kelamin itu umumnya disebabkan oleh jamur golongan Candida, sedangkan panu dipicu oleh jamur golongan Malasezzia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati begitu dalam kesempatan terpisah, dr Niken Wulandari, SpKK dari RSUD Tangerang menyampaikan bahwa panu dapat muncul di lokasi tubuh mana saja, termasuk genitalia atau alat kelamin, walaupun kasusnya jarang terjadi.

"Harus ditegakkan terlebih dahulu apakah bercak putih tersebut panu atau bukan dengan pemeriksaan penunjang," tegasnya.

Sebelumnya dr Eddy Karta, SpKK dari Edmo Clinic Jakarta, dalam rubrik konsultasi kesehatan kulit dan kelamin di detikHealth juga pernah memaparkan bercak putih pada kemaluan dapat disebabkan oleh berbagai hal, dan ini tak melulu karena panu.

Hanya saja dr Nyoman mengingatkan, bilamana bercak-bercak putih tadi terbukti bukan panu, melainkan infeksi jamur akibat jamur Candida maka pasien harus waspada. Sebab infeksi jamur semacam ini cenderung meluas, bahkan hingga ke daerah sekitarnya seperti paha, pantat dan skrotum. Tak terkecuali menular ke pasangan saat berhubungan intim, apalagi bila si suami enggan menggunakan kondom dan lingkungan di sekitar alat kelaminnya senantiasa lembab.

Namun apakah ini bisa diobati? dr Eddy tak menganjurkan pasien untuk menggunakan obat sembarangan, termasuk krim antijamur. Apalagi bila pasien ternyata memperlihatkan gejala resistensi dengan obat yang dipakainya misal muncul sensasi seperti panas dan terbakar di kulit ketika menggunakan obat tersebut.

"Walaupun tidak berbahaya dan tidak menular, namun untuk mengetahui pasti penyebab bercak putih di kemaluan ini maka sebaiknya diperiksakan," saran dr Eddy. Ini untuk memastikan apakah bercak-bercak putih tersebut muncul akibat infeksi jamur atau infeksi menular seksual yang lebih serius.

Kalau sekadar panu, dr Niken memperbolehkan pasangan untuk tetap berhubungan intim dan panunya tinggal diobati dengan obat antijamur yang ada.

Gejala infeksi jamur pada kelamin pria sendiri antara lain ruam kemerahan yang diikuti dengan rasa gatal atau terbakar di ujung penis; bengkak yang menyakitkan atau ada titik merah di ujung penis; bercak putih pada penis, kulit mengelupas; dan rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil.

Dikutip dari Mayo Clinic, pria yang diketahui memiliki risiko yang lebih besar terkena infeksi jamur pada alat kelaminnya mempunyai faktor risiko di antaranya:
1. Stres
2. Menggunakan antibiotik dalam jangka waktu lama
3. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
4. Menderita diabetes
5. Berhubungan seks tanpa menggunakan kondom
6. Kurang menjaga kebersihan penis dan membiarkan penis selalu berada dalam keadaan lembab.

(lil/vta)
Kulit Belang karena Panu
14 Konten
Panu adalah salah satu masalah kulit yang menjengkelkan dan bikin malu. Simak penyebab dan cara mengatasinya!

Berita Terkait