Kecanduan Seks dan Belanja Dikaitkan dengan Efek Samping Obat Parkinson

Kecanduan Seks dan Belanja Dikaitkan dengan Efek Samping Obat Parkinson

- detikHealth
Selasa, 21 Okt 2014 13:35 WIB
Kecanduan Seks dan Belanja Dikaitkan dengan Efek Samping Obat Parkinson
Illustrasi: Thinkstock
Jakarta - Efek samping pengobatan kadang jauh di luar dugaan, termasuk pada salah satu pengobatan untuk Parkinson. Sejumlah laporan ilmiah menunjukkan obat untuk saraf ini berkaitan dengan perilaku tidak wajar, termasuk kecanduan seks.

Termasuk dalam perilaku-perilaku yang diyakini berhubungan dengan efek samping obat Parkinson antara lain kecanduan judi secara patologis, serta keinginan untuk belanja secara kompulsif atau susah ditahan. Para peneliti mengatakan, temuan ini penting agar bisa diwaspadai.

"Dalam pandangan kami, obat-obat tersebut harus digunakan lebih jarang dan dengan peringatan keras, untuk memperhatikan kemungkinan efek samping perilaku yang tidak dinginkan," tulis para peneliti, dikutip dari Livescience, Selasa (21/10/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para peneliti yang antara lain berasal dari Sinai Hospital of Baltimore dan Johns Hopkins University tersebut menyimpulkan hal itu setelah mempelajari 1.580 laporan ilmiah dari 22 negara, termasuk Amerika Serikat. Semuanya terkait perilaku tidak diharapkan setelah minum obat.

Dari jumlah tersebut, 710 kasus berkaitan dengan konsumsi obat Parkinson jenis agonis reseptor dopamin. Sebanyak 870 kasus lainnya berkaitan dengan konsumsi obat jenis lain yang dikombinasikan. Pada pemakaian obat agonis reseptor dopamin, risikonya 277,6 kali lebih tinggi.

Dopamin merupakan neurotransmitter di otak yang normalnya berfungsi mengatur gerakan, emosi, dan perasaan. Para orang-orang dengan penyakit Parkinson, sel-sel otak yang memproduksi dopamin mengalami kerusakan atau bahkan mati. Obat tersebut berfungsi menggantikannya.

(up/vit)

Berita Terkait