"Saya benar-benar tidak mengalami gejala apapun. Saya tetap rutin haid. Tidak ada mual, morning sickness, dan hanya sedikit pertambahan berat badan. Jadi ini aneh bukan jika saya tahu-tahu mengandung," tutur wanita berusia 22 tahun ini.
Dua bulan sebelum mengetahui dirinya hamil, Kate dan teman-temannya memang sedang jalan-jalan keliling Eropa. Perut yang agak membuncit dianggap Kate sebagai akibat terlalu banyak mencicipi berbagai kuliner di negara Eropa yang ia sambangi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu saya takut bayi saya tidak sehat. Bagaimana tidak, selama hamil saya tetap melakukan olahraga berat, panjat tebing, bersepeda, minum alkohol, dan mengonsumsi apa saja yang saya suka," ucap Kate kepada The Young Mummy, dikutip dari Herald Sun, Kamis (23/10/2014).
Setelah tahu dirinya mengandung 33 minggu, Kate lantas pulang ke Melbourne. Lebih mengejutkan, nyatanya Kate bukan sedang hamil 33 minggu tetapi 38 minggu. Meski keluarga dan pasangannya tak mempercayai hal ini, beberapa hari kemudian Kate melahirkan bayi laki-laki.
"Dokter mengatakan kondisi rahim saya agak miring sehingga kehamilan ini tak bergejala. Meski saat ini saya kadang lupa jika punya seorang bayi lelaki berumur 8 minggu. Ini benar-benar pengalaman luar biasa dalam hidupku," kata Kate.
(rdn/vit)











































