Bakteri Penyebab Penyakit Ternyata Gemar Sembunyi di Tempat Ini

Jakarta -

Sebagian besar orang menuding kamar mandi sebagai tempat paling kotor dan menjadi sarang bakteri nomor satu di dalam rumah. Kondisi kamar mandi di sebagian besar rumah Indonesia yang selalu basah dan lembab menjadi alasannya. Selain itu, kamar mandi selalu identik dengan kegiatan buang air besar dan kecil.

Memang benar bahwa bakteri gemar hinggap di tempat-tempat dengan kondisi tersebut. Namun kenyataannya masih ada bagian dalam rumah yang lebih kotor lagi dari kamar mandi yaitu dapur. Sebersih apapun dapur dibersihkan jutaan bakteri penyebab penyakit tetap dapat menemukan tempat-tempat tidak terduga untuk hinggap dan berkembang biak.Seperti lantai dapur, bak cuci piring hingga spons pencuci piring.

Menurut riset yang dikutip oleh Web MD setiap inci persegi lantai dapur dihuni oleh 830 bakteri sementara 17.964 bakteri menghuni setiap inci persegi bak cuci piring. Paling mencengangkan lagi riset tersebut menyebutkan bahwa spons cuci piring yang selama ini dipercaya sebagai sahabat andalan untuk bersih-bersih di dapur merupakan tempat paling ideal untuk bakteri hidup dan berkembang biak.

Setiap satu inci persegi spons cuci piring dihuni oleh 134.630 bakteri. Jumlah ini lebih banyak daripada jumlah bakteri yang hidup di lantai toilet yaitu 764 bakteri per inci persegi. Selain karena selalu berhubungan langsung dengan kotoran di dapur, spons pencuci piring selalu dalam keadaan dingin, basah atau lembab. Kebersihan spons pencuci piring juga seringkali diabaikan. Hal ini membuat bakteri seperti E. Colli, Listeria hingga Sallmonela dengan nyaman hidup dan berkembang biak di dalamnya.

Jika kondisi kesehatan tubuh sedang kurang baik, anggota keluarga sangat mungkin terinfeksi oleh bakteri-bakteri tersebut. Mereka akan rentan mengalami keracunan makanan, hingga terserang penyakit-penyakit lain yang disebabkan bakteri-bakteri tersebut.

Perhatikanlah kebersihan dapur mulai dari bagian bagian dapur hingga peralatan terkecil seperti spons pencuci piring. Pastikan Anda membersihkan spons dari sisa makanan atau kotoran lain seusai digunakan. Rendam spons dalam air untuk membersihkannya dan keringkan.

Selain itu ada baiknya jika spons tidak digunakan untuk membersihkan papan talenan terutama jika papan talenan yang digunakan untuk memotong daging mentah. Spons juga wajib diganti dengan yang baru secara reguler.

Untuk memaksimalkan perlindungan dari bakteri, gunakanlah jeruk nipis yang bersifat anti-bacterial saat membersihkan spons. Kandungan acid pada jeruk nipis terbukti efektif mengurangi bakteri. Selain itu, aroma segarnya dapat menghalau bau tidak sedap yang menempel pada spons. Jika tidak mau repot menyiapkan potongan jeruk nipis, gunakan saja sabun pencuci piring yang sudah mengandung ekstraknya.

Sunlight Anti Bacterial dengan kandungan ekstrak jeruk nipis dan mint dapat menjadi pilihan. Gunakan 3-4 tetes Sunlight Anti Bacterial efektif menghilangkan sisa makanan dan lemak membandel dari perabot dapur dan peralatan makan. Selain itu hanya dengan beberapa tetes tersebut, spons 100 kali lebih terlindung dari hinggap dan berkembang biaknya bakteri.

(adv/adv)