Selain Ikan, Benda-benda Ini Pernah Nyangkut di Anus Lho

Sakit perut tak tertahankan, seorang pria berumur 50 tahun asal Hongkong mendatangi bagian IGD Kwong Wah Hospital. Setelah diperiksa, pria ini ternyata mengidap peritonitis, peradangan pada dinding bagian dalam perutnya.

Namun dari hasil radiografi, di dalam perutnya ditemukan bayangan seekor belut. Setelah ditanya-tanya, akhirnya ia mengaku memasukkan seekor belut ke ususnya untuk meredakan sembelit.

Bahkan si belut juga sempat menggigit sebagian usus besar si kakek sehingga dokter menemukan perforasi atau lubang sepanjang 3 cm di dinding atas ususnya. Tak butuh waktu lama, dokter langsung memintanya melakukan tindakan laparotomy untuk mengeluarkan belut sepanjang 50 cm itu. Seminggu kemudian si pasien sudah diperbolehkan pulang.

Sebuah artikel yang dipublikasikan dalam American Journal of Forensic Medicine and Pathology dilaporkan tim dokter menemukan benda aneh yang keras seperti batu di dalam anus seorang pasien pria berumur 27 tahun. Bahkan benda asing tersebut tak hanya dapat dilihat dengan jelas, tapi juga bisa diraba.

Setelah diusut ternyata pria pengangguran ini sering menyuntikkan cairan perekat atau lem ke dalam ususnya dengan semacam pistol untuk memuaskan hasrat seksualnya yang menyimpang. Padahal di dalam tubuhnya, cairan ini membatu.

Tim dokter kemudian membedah perut si pasien dan menemukan semacam bongkahan di dalam ususnya. Bongkahan lem ini memiliki panjang 16 cm dan berat 300 gram. Ouch.

Jangankan belut atau ikan, benda dengan permukaan keras pun bisa masuk ke dalam usus lho. Seperti halnya yang dilaporkan dalam The Internet Journal of Surgery. Tim dokter mengaku berhasil mengangkat sebuah tabung deodoran semprot dari dalam usus seorang pria berumur 23 tahun.

Pria muda ini mendatangi Riyadh Care Hospital di Arab Saudi dengan keluhan nyeri di perut bagian bawah. Selepas menjalani scan, ia dokter menemukan ada sebuah obyek yang tersangkut di dalam ususnya. Di akhir pemeriksaan, barulah si pasien mengaku ia sendiri yang memasukkan benda tersebut ke dalam anusnya, meski tak mengatakan alasan di balik itu.

Kaleng deodoran itu pun bisa diambil secara manual karena letaknya dekat dengan anus. Tindakan ini dilakukan dengan pasien diberi anestesi terlebih dahulu. Keesokan harinya, ia sudah diperbolehkan pulang.

Ada-ada saja, seorang pria berumur 72 tahun datang tergopoh-gopoh ke University of Mississippi Medical Center sambil berteriak ada botol di dalam ususnya. Menurut tim dokter, insiden ini murni kecelakaan karena pria yang berprofesi sebagai petani itu buang air besar di dekat tempat pembuangan sampah.

Saat ia sedang asyik-asyiknya jongkok, toilet umum dari bilik kayu sederhana itu jebol dan ia terjatuh dalam posisi terduduk. Tampaknya ketika terjatuh itu, tubuh si kakek menimpa sebuah botol kosong dan tahu-tahu botol itu tadi masuk ke lubang anus si kakek.

Dari hasil pengamatan dokter, sepertinya leher botol tersebut retak di dalam tubuh si kakek sehingga ia merasakan nyeri yang luar biasa. Botol itu ditemukan di usus bawah si pasien dengan posisi leher di sekitaran anus.

Menemukan mainan seks yang tersangkut di tubuh pasien bukanlah hal unik. Namun kasus yang dipublikasikan dalam Medical Journal of Australia ini tidak biasa, karena mainan seks berjenis vibrator tersebut ditemukan tersangkut selama enam bulan lamanya.
 
Si pasien berjenis kelamin pria dengan usia 64 tahun. Insiden ini dilaporkan terjadi di tahun 1979.

Di tahun 2011, harian Herald-Tribune melaporkan ada hal menghebohkan yang terjadi pada seorang gelandangan bernama Neil Lansing. Pria ini dijebloskan ke penjara dan belakangan ketahuan 'membawa' beragam benda asing di dalam ususnya.
 
Dari hasil pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh sipir penjara, mereka menemukan sebuah kondom, 17 butir pil biru atau Viagra, satu batang rokok, enam batang korek, satu alat suntik kosong dengan penghapus yang menancap di ujung jarumnya, satu lip balm, satu kondom yang belum terpakai, satu struk dari apotek, dan satu kertas kupon di dalam usus Neil. Hiii.