"Biasanya anak yang di dalam kandungan atau saat proses melahirkan mengalami trauma. Bisa saja saat hamil ibunya mengalami kecelakaan hingga timbul trauma pada si janin," terang dr Tri Wisesa Soetisna SpB, SpBTKV (K).
Pada dasarnya, dikatakan dr Tri, ketika pertumbuhan janin di kandungan terganggu, maka pertumbuhan organ lainnya pun bisa tak sempurna. Gizi buruk saat di kandungan umumnya bisa memicu penyakit ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengalaman dr Tri, biasanya gejala kelainan jantung bawaan bisa terlihat sesaat setelah anak lahir atau ketika ia berumur beberapa tahun. Saat lahir diketahui ada yang tak normal pada jantung anak pun segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Atau, ketika anak sudah agak besar justru sulit bernapas, gizi buruk, berat badan tak bertambah, dan sering batuk pilek maka perlu ditelaah lebih lanjut lagi. Kelainan yang paling sering terjadi yaitu sekat jantung kanan dan kiri yang bocor serta gangguan pada klep jantung.
"Ada juga yang pembuluh darahnya tertukar jadi operasinya ya kita kembalikan lagi tuh pembuluhnya. Untuk operasinya ada yang sekali saja atau bertahap. Yang pasti setelah ditangani kelainannya, anak bisa hidup normal lagi kok," pungkas dr Tri.











































