Diet Ala Timur Tengah Ini Dianjurkan Bagi Pria dengan Disfungsi Ereksi

Diet Ala Timur Tengah Ini Dianjurkan Bagi Pria dengan Disfungsi Ereksi

- detikHealth
Kamis, 04 Des 2014 14:30 WIB
Diet Ala Timur Tengah Ini Dianjurkan Bagi Pria dengan Disfungsi Ereksi
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Diet Mediterania yang identik dengan konsumsi sayuran, buah-buahan dan minyak zaitun ini diketahui dapat membantu menurunkan berat badan. Namun selain itu, pola makan ini rupanya juga dapat memberikan manfaat bagi pasien disfungsi ereksi lho.

Baru-baru ini peneliti menemukan bahwa pria dengan disfungsi ereksi yang menerapkan diet Mediterania, yakni dengan memperbanyak konsumsi sayuran, buah segar, sereal dari gandum utuh, minyak zaitun, kacang, daging unggas dan ikan setiap hari, serta dengan mengurangi asupan produk susu atau daging merah, mengurangi kemungkinan mereka untuk terkena serangan jantung atau stroke.

Sebaliknya, pasien dengan disfungsi ereksi yang tak menerapkan diet ini lebih berisiko untuk mengalami masalah pada pembuluh darah atau kerusakan pada jantungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikan oleh pakar jantung, dr Athanasios Angelis, dalam pertemuan tahunan European Association of Cardiovascular Imaging, Austria, bahwa disfungsi ereksi bukan merupakan gejala penuaan, namun lebih mengarah pada pertanda ada masalah pada pembuluh darah seorang pria.

"Dalam 80 persen kasus, disfungsi ereksi disebabkan oleh masalah pembuluh darah dan merupakan peringatan bahwa pasien berada pada tahap peningkatan risiko serangan jantung atau stroke," ungkap dr Angelis, dikutip dari Daily Mail, Kamis (4/12/2014).

Nah, diet Mediterania ini sebelumnya diketahui memang memberikan pengaruh yang cukup baik dan menyehatkan bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Tim peneliti gabungan dari King's College London dan University of California sebelumnya pernah mengadakan penelitian.

Mereka menemukan bahwa kandungan dari dua bahan makanan utama diet Mediterania, yaitu sayuran hijau dan minyak zaitun, jika dikonsumsi secara bersamaan maka saat berada di dalam tubuh mereka akan membentuk asam lemak nitro yang dapat menurunkan tekanan darah.

Ingin mencari bukti lebih banyak, dr Angelis dan timnya melakukan penelitian dengan melibatkan 75 responden pria dengan disfungsi ereksi. Ia membandingkan risiko penyakit jantung yang dialami pada responden berdasarkan dietnya.

"Hasilnya, pasien dengan disfungsi ereksi yang memiliki diet sehat memiliki risiko kerusakan pembuluh darah dan jantung yang lebih sedikit, dibandingkan dengan mereka yang tidak," imbuhnya.

dr Angelis menyimpulkan bahwa ada baiknya pria dengan disfungsi ereksi untuk menerapkan pola makan yang sehat, misalnya diet Mediterania ini. Ia juga menyarankan pasien untuk berhenti merokok, olahraga, dan memastikan untuk selalu mengontrol tekanan darah secara rutin.

(ajg/up)

Berita Terkait