"Sangat bagus untuk mengingatkan betapa pentingnya kesehatan masyarakat. Selama ini tenaga kesehatan bekerja di belakang layar," kata Dr Michael Friedman, medical officer WHO yang pernah bertugas menangani Ebola di Afrika Barat, Kamis (11/12/2014).
Dr Friedman yang pernah bertugas di Sierra Leone menilai kepedulian terhadap kesehatan masyarakat selama ini kerapkali 'tenggelam' di antara isu lain, misalnya politik dan bisnis. Mewabahnya penyakit Ebola di Afrika Barat telah mengubah pandangan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data organisasi kesehatan dunia WHO menunjukkan korban tewas akibat Ebola telah mencapai 6.200 orang, kebanyakan di Liberia, Sierra Leone, dan Guinea. Dari jumlah tersebut, hampir 350 di antaranya adalah tenaga medis, termasuk 106 di Sierra Leone.
Ebola pertama kali mewabah di Sudan dan Kongo pada 1976. Sejak saat itu, hingga 2013 tercatat telah terjadi 33 wabah dengan jumlah kasus pada manusia mencapai 2.388 dan 1.590 orang di antaranya meninggal. Wabah di Afrika Barat tahun 2014 ini dinilai sebagai yang terburuk sepanjang sejarah.
(up/vit)











































