5 Jamu Paling Ngehits: Beras Kencur Hingga Ekstrak Purwaceng

Ulasan Khas Jamu Modern

5 Jamu Paling Ngehits: Beras Kencur Hingga Ekstrak Purwaceng

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 07 Jan 2015 19:05 WIB
5 Jamu Paling Ngehits: Beras Kencur Hingga Ekstrak Purwaceng
Illustrasi: Thinkstock
Jakarta -

Keragaman hayati di bumi Nusantara merupakan berkah yang tidak ternilai harganya. Racikan herbal dari berbagai jenis tumbuhan melahirkan jamu, ramuan tradisional yang punya berjuta manfaat bagi kesehatan.

"Jamu pencegah kebotakan, terbuat dari pare, seledri, minyak urang aring, merang, lidah buaya," demikian dicontohkan oleh pakar herbal dari Universitas Indonesia, Abdul Mun'im seperti ditulis pada Rabu (7/1/2015).

Beragam jenis ramuan lain yang cukup populer adalah sebagai berikut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Beras kencur untuk kebugaran

Illustrasi (Foto: detikFood)
Di antara beragam jenis ramuan jamu di Indonesia, beras kencur merupakan ramuan paling 'eksis'. Mudah menemukannya di kios atau depot penjual jamu, begitu pula di keranjang para penjual jamu gendong.

Ramuannya sederhana, hanya seduhan beras dan kencur (Kaempferia galanga L). Rasanya tidak terlalu pahit, sehingga disukai anak-anak maupun dewasa. Khasiatnya, bisa menjaga kebugaran bagi yang sibuk bekerja.

2. Kunyit asam untuk nyeri haid

Illustrasi (Foto: detikFood)
Selain beras kencur, ramuan jamu lainnya yang tidak kalah eksis adalah kunyit asam. Ramuan ini lebih populer di kalangan kaum hawa karena salah satu khasiat utamanya adalah meredakan nyeri haid.

Ramuan jamu berwarna cokelat tua ini pernah pula dimitoskan bisa menyebabkan rahim atau peranakan kering. Namun para dokter kandungan telah membantahnya. Hanya saja, perlu diperhatikan risiko interaksi saat dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah pada pasien stroke maupun gangguan jantung, karena berisiko memicu perdarahan.

3. Temulawak yang tidak lucu tapi menyegarkan

Illustrasi (Foto: detikFood)
Sesuai namanya, khasiat minum jamu temulawak bisa diibaratkan seperti bertemu dengan pelawak. Segar seketika. Bukan karena lucu, melainkan karena stamina bisa kembali bugar seketika setelah letih bekerja seharian.

Tokoh yang menggemari jamu ini antara lain Menteri Kesehatan Prof Dr Nila F Moeloek, SpM(K).

4. Sanrego untuk kejantanan

Istilah jamu memang berasal dari Jawa, namun bukan berarti ramuan herbal seperti ini tidak ditemukan di luar Jawa. Di Makassar, kulit kayu Sanrego (Lunasia Amara) cukup populer sebagai jamu kuat untuk pria dewasa. Secara empirik, jamu ini berkhasiat membangkitkan stamina dan gairah seks pada pria.

5. Purwaceng untuk kejantanan

Illustrasi: Thinkstock
Selain Sanrego, ada pula jamu 'kuat' yang cukup legendaris yakni akar Purwaceng (Pimpinella pruatjan). Banyak dijual di daerah pegunungan seperti dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Sebenarnya, jamu ini relatif aman dikonsumsi. Namun disarankan untuk mengonsumsi ramuan segar, sebab jamu mengandung Purwaceng yang dijual dalam bentuk kemasan kadang-kadang dicampur bahan kimia obat seperti sidenafril (Viagra).
Halaman 2 dari 6
Di antara beragam jenis ramuan jamu di Indonesia, beras kencur merupakan ramuan paling 'eksis'. Mudah menemukannya di kios atau depot penjual jamu, begitu pula di keranjang para penjual jamu gendong.

Ramuannya sederhana, hanya seduhan beras dan kencur (Kaempferia galanga L). Rasanya tidak terlalu pahit, sehingga disukai anak-anak maupun dewasa. Khasiatnya, bisa menjaga kebugaran bagi yang sibuk bekerja.

Selain beras kencur, ramuan jamu lainnya yang tidak kalah eksis adalah kunyit asam. Ramuan ini lebih populer di kalangan kaum hawa karena salah satu khasiat utamanya adalah meredakan nyeri haid.

Ramuan jamu berwarna cokelat tua ini pernah pula dimitoskan bisa menyebabkan rahim atau peranakan kering. Namun para dokter kandungan telah membantahnya. Hanya saja, perlu diperhatikan risiko interaksi saat dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah pada pasien stroke maupun gangguan jantung, karena berisiko memicu perdarahan.

Sesuai namanya, khasiat minum jamu temulawak bisa diibaratkan seperti bertemu dengan pelawak. Segar seketika. Bukan karena lucu, melainkan karena stamina bisa kembali bugar seketika setelah letih bekerja seharian.

Tokoh yang menggemari jamu ini antara lain Menteri Kesehatan Prof Dr Nila F Moeloek, SpM(K).

Istilah jamu memang berasal dari Jawa, namun bukan berarti ramuan herbal seperti ini tidak ditemukan di luar Jawa. Di Makassar, kulit kayu Sanrego (Lunasia Amara) cukup populer sebagai jamu kuat untuk pria dewasa. Secara empirik, jamu ini berkhasiat membangkitkan stamina dan gairah seks pada pria.

Selain Sanrego, ada pula jamu 'kuat' yang cukup legendaris yakni akar Purwaceng (Pimpinella pruatjan). Banyak dijual di daerah pegunungan seperti dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Sebenarnya, jamu ini relatif aman dikonsumsi. Namun disarankan untuk mengonsumsi ramuan segar, sebab jamu mengandung Purwaceng yang dijual dalam bentuk kemasan kadang-kadang dicampur bahan kimia obat seperti sidenafril (Viagra).

(up/vit)

Ulasan Khas Jamu Modern
14 Konten
Seiring berjalannya waktu, jamu yang dulu dianggap 'kuno' saat ini tampil lebih modern dan berbagai macam rasa. Mau tahu seperti apa? Simak A to Z tentang jamu modern.
Berita Terkait