Kisah Martin, 'Koma' Selama 12 Tahun Akibat Penyakit Misterius

Kisah Martin, 'Koma' Selama 12 Tahun Akibat Penyakit Misterius

- detikHealth
Jumat, 16 Jan 2015 08:03 WIB
Kisah Martin, Koma Selama 12 Tahun Akibat Penyakit Misterius
Jakarta - Di usia 12 tahun, Martin Pistorius hobi mengutak-atik barang elektronik. Namun, di usia itu pula Martin tiba-tiba mengalami sakit misterius hingga dirinya bisa dikatakan mengalami 'koma' selama 12 tahun, hingga usianya 24 tahun.

Walaupun belum bisa dipastikan penyakit apa yang mendera Martin, diagnosis dokter yang paling mendekati yakni Martin mengalami cryptococcal meningitis. Makin hari kondisi Martin makin memburuk hingga ia kehilangan kemampuannya untuk bergerak sendiri, melakukan kontak maya, dan bicara.

Oleh pihak RS, orang tua martin Rodney dan Joan Pistorius disarankan untuk membawa putranya pulang ke rumah. Tapi, saat itu Joan terus meyakinkan diri bahwa Martin akan tetap bertahan hidup. Saat di rumah, setiap hari ayah Martin Rodney akan bangun pukul 5 pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya memakaikan baju untuknya, menggendongnya ke mobil dan membawanya ke pusat perawatan khusus. Delapan jam kemudian saya menjemputnya pulang, memandikannya, menyuapi, mengantar ia tidur, dan menyalakan alarm tiap dua jam sekali untuk memastikan kondisi Martin baik-baik saja," kisah Rodney.

Rutinitas seperti itu pun berlangsung selama 12 tahun. Bahkan, suatu hari Joan putus asa dan sempat berkata pada Martin bahwa akan lebih baik jika Martin meninggal. Siapa sangka, perkataan Joan ternyata masih bisa didengar dan diingat oleh Martin yang kini sudah berusia 39 tahun ini.

"Ya, saya ada di sana dari awal. Saat berusia 14 atau 15 tahun saya menyadari segala sesuatu seperti orang normal. Saya bisa berpikir tapi hanya saja saya tidak berkomunikasi dan menggerakkan tubuh," tutur Martin seperti dikutip dari NPR.org, Jumat (16/1/2015).

Martin mengibaratkan selama 12 tahun ia terjebak dalam tubuhnya dan tak bisa melakukan apa-apa, meskipun pikiran dan perasaannya tetap berfungsi normal. Tak ingin selalu terjebak dalam rutinitas yang membosankan, Martin berusaha membingkau ulang hal-hal negatif agar ia bisa mengerahkan kemampuan untuk menggerakkan tubuhnya.

Kata-kata sang ibu yang menyebut ingin ia lebih baik mati menjadi salah satu senjata ampuh Martin. Perlahan, pikiran Martin bisa lebih baik. "Dengan bantuan Tuhan, saya perlahan mulai bisa menggerakaan tubuh dan berbicara meskipun butuh waktu cukup lama untuk melakukannya dengan sempurna," kata pria yang kini sudah menikah dengan wanita bernama Joanna ini.

Perlahan tapi pasti, Martin mulai bisa terbebas dari tubuhnya. Kemampuan neurologisnya pun berkembang dengan baik. Kini, 15 tahun setelah terbebas dari 'koma'nya, Martin menuliskan apa yang ia rasakan selama 12 tahun koma dalam buku berjugul 'Ghost Boy: My Escape From A Life Locked Inside My Own Body'. Ia juga berbicara blak-blakan di Invisibilia, program besutan NPR.

(rdn/up)

Berita Terkait