Studi: Jerawat Parah pada Remaja Putri Bisa Jadi Faktor Risiko Kanker Kulit

Studi: Jerawat Parah pada Remaja Putri Bisa Jadi Faktor Risiko Kanker Kulit

- detikHealth
Minggu, 18 Jan 2015 16:05 WIB
Studi: Jerawat Parah pada Remaja Putri Bisa Jadi Faktor Risiko Kanker Kulit
Illustrasi: Thinkstock
Jakarta - Munculnya jerawat memang lumrah dialami, khususnya oleh para remaja putri. Tapi, baru-baru ini peneliti mengemukakan bahwa jerawat yang kerap muncul di masa remaja berkaitan erat dengan kanker kulit atau melanoma pada wanita.

Temuan ini berdasarkan analisis data yang dilakukan Dr Mingfeng Zhang, MD, PhD dan koleganya di Brigham and Women's Hospital, Boston terhadap Nurses' Health Study II. Data tersebut mengamati 99.128 perawat wanita selama 20 tahun.

Dr Zhang dan timnya menyesuaikan faktor-faktor risiko untuk delapan jenis kanker yakni kanker payudara, tiroid, usus besar, ovarium, serviks, endometriosis, melanoma, dan non-Hodgkin lymphoma dengan wanita yang memiliki sejarah jerawat parah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menemukan pada wanita dengan sejarah jerawat yang parah ketika remaja sangat berkaitan erat dengan melanoma di kemudian hari," kata Dr Zhang dalam laporannya di jurnal Cancer, dan dikutip pada Minggu (18/1/2015).

Ditambahkan Dr Zhang, penelitian sebelumnya juga telah mengaitkan riwayat munculnya jerawat parah saat remaja lebih memungkinkan seseorang memiliki tahu lalat. Maka dari itu, melalui temuan ini setidaknya bisa ditunjukkan bahwa jerawat menjadi salah satu faktor melanoma.

"Riwayat jerawat saat remaja mungkin bisa dimasukkan menjadi faktor risiko baru pada melanoma. Setidaknya, hal ini bisa membuat para remaja untuk lebih peduli lagi ketika mereka dirasa mengalami jerawat yang tidak wajar dan segera memeriksakan diri ke dokter," tutur Dr Zhang.

Meski demikian, Dr Zhang menekankan masih diperlukan studi lebih lanjut lagi terhadap hubungan jerawat dengan risiko kanker kulit pada wanita.

(rdn/up)

Berita Terkait