Nah, dikatakan ahli penyakit kaki L. Kelsey Armstrong, sepatu hak tinggi buruk bagi kaki karena menempatkan kaki pada posisi tidak wajar. Tekanan pada bola kaki bisa menyebabkan kapalan, patah tulang, neuroma, bahkan osteoarthritis lutut.
"Untuk menurunkan risiko osteoarhtritis lutut, Anda harus mengurangi jam pemakaian sepatu hak tinggi. Lamanya pun tergantung dari jenis sepatu dan kegiatan yang Anda lakukan," tutur Armstrong seperti dikutip dari Women's Health, Selasa (27/1/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, sepatu ber-hak 2,5-7,6 cm gunakanlah untuk ke pesta pernikahan atau kencan makan malam, dan menurut Armstrong maksimal waktu penggunannya 3 jam sehari.
"Nah, untuk sepatu dengan hak lebih dari 7,6 cm sebisa mungkin untuk tidak menggunakannya. Toh jika kepepet menggunakannya, jangan lebih dari satu jam," imbuh Armstrong.
Setelah menggunakan sepatu hak tinggi, rabalah bagian bola kaki untuk mendorong adanya pergerakan dan penguatan otot kaki. Kedua hal tersebut dikatakan Armstrong yang tidak bisa terjadi ketika Anda menggunakan sepatu hak tinggi.
(rdn/vit)











































